Sport
Senin, 26 Desember 2016 - 07:00 WIB

CHELSEA VS BOURNEMOUTH : Melawan Ketergantungan Terhadap Costa

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Chelsea merayakan gol. (Reuters / Jason Cairnduff)

Chelsea vs Bournemouth tersaji di Liga Inggris.

Solopos.com, LONDON — Serangan Chelsea sangat bergantung kepada Diego Costa di Liga Premier musim ini. Terbukti, 51% dari total 35 gol milik Chelsea tidak pernah luput dari kontribusi bomber kelahiran Brasil tersebut.

Advertisement

Costa menyokong 13 gol dan lima assist bagi Chelsea di Liga Premier musim ini. Artinya, mantan bomber Atletico Madrid tersebut berjasa atas terlahirnya 18 gol milik tim berjuluk The Blues ini. Berkat gol serta assist Costa itu, Chelsea melejit di puncak klasemen sementara Liga Premier dengan keunggulan enam poin atas Liverpool yang duduk di posisi runner-up.

Statistik itu menunjukkan Chelsea cukup bergantung kepada Costa (Costa-Dependencia). Celakanya Chelsea tidak akan bisa menurunkan Costa yang terkena akumulasi kartu kuning ketika menjamu Bournemouth pada laga Boxing Day di Stamford Bridge, London, Senin (26/12/2016) pukul 22.00 WIB. Ini lah kali pertama pasukan Antonio Conte tidak bisa memainkan Costa di Liga Premier musim ini.

Sebelumnya, Costa selalu dipasang dalam 17 pertandingan. Bahkan semuanya dimulai sebagai starter. Keputusan Conte beralih formasi ke 3-4-3 juga tidak membuat Costa mati gaya. Dia justru semakin beringas dengan membawa The Blues meraih 11 kemenangan beruntun. Lalu bagaimana Chelsea melawan Costa-dependencia saat menjamu Bournemouth nanti?

Advertisement

Conte akan mengalami dilema dalam menentukan pengganti Costa. Pelatih berpaspor Italia tersebut bisa jadi akan menurunkan Michy Batshuayi di ujung tombak Chelsea. Namun, Batshuayi tentu memerlukan adaptasi karena tak pernah turun sebagai starter di Liga Premier pada musim ini.

Opsi lainnya, mantan bos Juventus dan Timnas Italia itu bisa memainkan salah satu gelandang serangnya sebagai false nine. Fenomena false nine dengan memainkan penyerang sayap atau gelandang serang sebagai striker sentral sedang ngetren. Chelsea bisa meniru Arsenal yang memainkan Alexis Sanchez sebagai center forward meski penyerang Chile itu sebelumnya tak pernah bermain di posisi tersebut.

“Sangat jelas, Diego pemain penting buat kami. Namun dalam beberapa hari ini kami menemukan solusi tepat dalam skuat. Saya punya beberapa solusi untuk menggantikannya. Saya sedang bekerja untuk ini,” jelas Conte, seperti dilansir Worldsoccertalk.com, Minggu (25/12/2016).

Advertisement

Selain Costa, Conte juga kehilangan gelandang bertahan N’Golo Kante yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Kante juga langganan masuk starting XI The Blues di Liga Premier musim ini.

“Kante dan Costa akan absen, namun saya lihat Cesc Fabregas tampil sempurna ketika melawan Crystal Palace, jadi itu akan tetap menjadi laga berat,” jelas Pelatih Bournemouth, Eddie Howe.

Akhir pekan lalu, Bournemouth menelan kekalahan 1-3 dari Southampton. Kekalahan telak itu membuat Jack Wilshere dkk. tertahan di posisi ke-10. Meski demikian, pasukan Eddie Howe kerap membuat kejutan dengan menumbangkan sejumlah tim besar di Liga Premier 2016/2017.

Tim berjuluk The Carries tersebut antara lain menundukkan Everton (1-0), Liverpool (4-3), dan Leicester City (1-0). Bukan hal mustahil, Bournemouth akan menjadi pengganggu upaya Chelsea yang sedang memburu rekor streak kemenangan terpanjang dalam sejarah Liga Premier yang dipegang Arsenal dengan 14 pertandingan pada 2002/2003.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif