Jatim
Minggu, 25 Desember 2016 - 18:05 WIB

TRANSPORTASI MADIUN : Tiket KA di Stasiun Madiun Ludes Terjual Hingga 3 Januari

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kereta api (News.okezone.com)

Transportasi Madiun, tiket kereta api kelas ekonomi di Stasiun Madiun ludes terjual hingga 3 Januari 2017.

Madiunpos.com, MADIUN — Tiket kereta api (KA) ekonomi untuk berbagai jurusan dari Stasiun Madiun sepanjang libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2016 ludes terjual. Sedangkan tiket kereta eksekutif di Stasiun Madiun sudah terjual 80%.

Advertisement

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional VII Madiun, Supriyanto, mengatakan tiket keberangkatan kereta api ekonomi di Stasiun Madiun untuk tujuan Jakarta dan Surabaya sudah ludes terjual hingga 3 Januari 2017. “Untuk tiket kereta api eksekutif hampir 80% sudah terjual, terutama pada 24, 25, 26, dan 30 Desember,” jelas dia, Jumat (23/12/2016).

Supriyanto menuturkan pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini ada 49 KA dengan berbagai rute yang melewati Stasiun Madiun. Total tempat duduk yang disediakan mencapai 20.200 seat.

“Okupansi kereta api mulai 24 Desember hampir 100%. Seperti KA Bima dengan tujuan Jakarta sudah terjual 100%, KA Argo Wilis tujuan Bandung juga sudah 100% terjual,” jelas Supriyanto.

Advertisement

Dia menuturkan petugas dari Daop VII Madiun juga telah melakukan perawatan di beberapa titik rawan seperti trek, jakur lengkung, dan jembatan rel kereta api. Selain itu, telah disiapkan regu flying gang di sembilan lokasi stasiun yaitu di Walikukun, Madiun, Caruban, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Blitar.

Petugas penjaga perlintasan ditambah menjadi 72 orang untuk ditempatkan di 36 lokasi di wilayah Daop VII Madiun. Ada juga tambahan petugas penilik jalan sebanyak 41 orang serta petugas penjagaan daerah rawan di 21 lokasi sebanyak 45 orang.

“Untuk 50 perlintasan yang tidak dijaga petugas akan dipasang spanduk peringatan,” ujar Supriyanto.

Advertisement

Lebih lanjut, Supriyanto menuturkan PT KAI Daop VII Madiun juga menyiagakan 1.395 orang yang terdiri atas personel awak KA sebanyak 202 orang, personel operasional nonawak KA sebanyak 663 orang, personel Polsuska untuk mengawal KA dan pengamanan stasiun sebanyak 101 orang, personel pengamanan dari security sebanyak 200 orang, personel dari TNI/POM-TNI/Polri/Brimob/Koramil sebanyak 53 orang.

“Untuk layanan kesehatan, kami membangun empat posko kesehatan di empat stasiun besar yaitu Madiun, Kertosono, Kediri, dan Blitar. Untuk tim dokter, kami telah berkoordinasi dengan rumah sakit dan PMI di wilayah Daop VII,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif