Sport
Minggu, 25 Desember 2016 - 20:30 WIB

Penyesalan Buffon Usai Kekalahan Juventus dari Milan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gianluigi Buffon (Juventus.com)

Juventus menelan kekalahan dari AC Milan di Piala Super Italia.

Solopos.com, DOHA – Juventus gagal menjadi juara di Piala Super Italia setelah ditumbangkan AC Milan lewat drama adu penalti. Kiper sekaligus kapten Juve, Gianluigi Buffon, menyesal seperti momen dua tahun lalu.

Advertisement

Laga Piala Super Italia melawan AC Milan sendiri merupakan laga spesial bagi Buffon. Kiper berusia 38 tahun itu mencatatkan penampilannya yang ke-600 bersama Juve. Namun momen indah itu berakhir dengan kekecewaan.

Juve kalah lewat adu penalti dalam laga yang digelar di Jassim Bin Hamad Stadium, Sabtu (24/12/2016) dini hari WIB, dengan skor 4-3. Sebelumnya di waktu normal dan perpanjangan waktu, kedua tim bermain imbang 1-1. Girgio Chiellini menjadi pencetak gol Juve sementara Giacomo Bonaventura menjadi pencetak gol Milan.

Di babak adu penalti, Juve sebenarnya mampu unggul. Claudio Marchisio sukses sebagai penendang pertama, sedangkan tendangan Gianluca Lapadula berhasil ditepis Buffon. Namun Mario Mandzukic yang jadi penendang kedua gagal menuntaskan tugasnya, sementara para eksekutor Milan justru sukses.

Advertisement

Puncaknya, di penendang kelima, Paulo Dybala gagal setelah tembakannya ditepis Gianluigi Donnarumma. Sementara eksekusi Mario Pasalic sukses. Hasil ini mengulang kegagalan Juve di Piala Super Italia dua tahun lalu.

Pada 2014, Juve juga kalah dalam adu penalti melawan Napoli. Saat itu, Juve juga sempat unggul berkat penampilan gemilang Buffon yang menggagalkan tiga penalti Napoli. Tapi Juve tak mampu memaksimalkan keunggulan tersebut dan akhirnya kalah 5-6.

“Milan mendapat hasil dan bermain sangat bagus dalam hal tertentu, berusaha sangat keras, tapi penyesalannya adalah seperti dua tahun lalu, kami unggul lebih dulu dalam adu penalti dan tidak mampu menuntaskannya,” kata Buffon seperti dikutip dari Juventus TV.

Advertisement

“Penyesalannya terus bertambah dan ini mengecewakan, karena kami juga berharap kami tidak perlu mengulur pertandingan sampai selama itu. Kami punya peluang, begitu juga mereka, dan ini berakhir seperti ini. Tahun 2016 kami tidak berakhir seperti yang kami inginkan, tapi begitulah pertandingan,” sambungnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif