Seratusan rumah di empat kecamatan Sragen diterjang puting beliung.
Solopos.com, SRAGEN – Seratusan rumah milik warga di enam desa di wilayah Kecamatan Sukodono, Tanon, dan Plupuh, Sragen mengalami kerusakan akibat diterjang puting beliung, Jumat (23/12/2016) sore. Genting rumah beterbangan, atap teras terangkat, kandang kambing roboh, hingga puluhan pohon tumbang. Bahkan, bencana itu mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka pada bagian kepala.
Kedua orang yang mengalami luka-luka terdiri atas Suparmi Wulandari, 32, dan anak perempuan, Nisa Novitasari, 17. Mereka warga Dukuh Gayaman RT 009, Desa Karungan, Plupuh. Mereka sempat dilarikan ke puskesmas terdekat karena luka sobek di kepala. Mereka tertimpa genting.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat dinihari, kerugian bencana angin ribut paling parah di Desa Kecik dengan jumlah rumah yang rusak mencapai 90 unit yang menyebar di Dukuh Sambirejo, Tanjung,Jetis, dan Kecik. Total kerugian belum dihitung secara detail.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat dinihari, kerugian bencana angin ribut paling parah di Desa Kecik dengan jumlah rumah yang rusak mencapai 90 unit yang menyebar di Dukuh Sambirejo, Tanjung,Jetis, dan Kecik. Total kerugian belum dihitung secara detail.
Dari data Kodim 0725/Sragen yang diterima Solopos.com, berikut daftar korban puting beliung di Sragen hingga Sabtu (24/12/2016) pukul 09.16 WIB;
Korban Puting Beliung
Rumah rusak
Desa Jati Tengah, Kecamatan Sukodono: 3 rumah rusak
Desa Karungan, Kecamatan Plupuh
Korban Luka-luka
Korban rumah rusak
Desa Pengkol, Kecamatan Tanon
Kerugian jiwa: Seekor kambing mati milik Slamet, 39, Dukuh Gupak RT 016, Pengkol.
Rumah rusak
Slamet, 43, Dukuh Gupak RT 015, Pengkol, kerugian Rp4 juta.
Slamet, 39 , Dukuh Gupak RT 016, Pengkol, kerugian Rp5 juta.
Desa Kecik, Kecamatan Tanon
Rumah rusak
Desa Gupak, Tanon: 3 rumah