Soloraya
Sabtu, 24 Desember 2016 - 04:00 WIB

Peresmian Museum Keris Solo Molor Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Museum Keris Solo (JIBI/Solopos/Dok.)

Pemkot Solo belum bisa memastikan kapan Museum Keris bakal diresmikan.

Solopos.com, SOLO — Peresmian Museum Keris Solo oleh Presiden Joko Widodo, yang tadinya dijadwalkan Desember ini, dipastikan molor. Hingga saat ini, Pemkot belum bisa memastikan kapan museum keris satu-satunya di Indonesia tersebut akan dibuka.

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo Eny Tyasni Suzana mengatakan masih ada pengerjaan diorama dan storyline yang terlambat penyelesaiannya. Sesuai kontrak kerja, pengerjaan storyline dan diorama selesai akhir November. (Baca juga: Punya 318 Koleksi, Museum Keris akan Dibuka pada 2017)

Namun, kontraktor pelaksana mengajukan perpanjangan waktu hingga Sabtu (24/12/2016) tepat pukul 00.00 WIB. Akibat keterlambatan pengerjaan ini, Pemkot telah menjatuhkan sanksi penalti berupa denda 1/1000/hari dari nilai kontrak senilai Rp1,5 miliar.

“Proyek diaroma dan storyline terlambat selesainya. Deadline-nya Sabtu [24/12/2016] sudah selesai,” terangnya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Jumat (23/12/2016).

Advertisement

Keterlambatan penyelesaian pekerjaan ini berimbas pada molornya peresmian Museum Keris. Sesuai rencana, Museum Keris diresmikan pada Desember ini. Peresmian tersebut sekaligus membuka operasional Museum Keris.

“Rencananya Museum Keris akan diresmikan Presiden. Nah ini yang kami belum bisa pastikan kapan akan diresmikan. Kami juga harus menyesuaikan jadwal Presiden,” katanya.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo meminta kontraktor pelaksana merampungkan proyek Museum Keris tepat waktu. Menurutnya, dibukanya Museum Keris bakal menjadi rujukan baru bagi wisatawan saat berkunjung ke Solo.

Advertisement

Selama ini kunjungan wisatawan domestik masih membanjiri objek wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Taman Balekambang, dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, serta wisata kuliner. Sedangkan wisatawan asing masih tetap mendominasi kunjungan ke Pura Mangkunegaran, Pasar Triwindu Ngarsopura dan Keraton.

Museum Keris akan menjadi destinasi wisata baru yang berfungsi sebagai media pendidikan bagi anak-anak. Para generasi penerus bisa mendapatkan pengetahuan tentang keris dan cara pembuatan keris. “Museum ini juga akan dilengkapi dengan sarana edukasi tentang asal-usul dan pembuatan keris,” ujarnya.

Rudy berharap Museum Keris akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Apalagi museum ini satu-satunya di Indonesia. Selain itu museum ini akan menerima artefak keris dari Belanda. Saat ini, Pemkot masih menunggu kepulangan artefak keris dari Negara Kincir Angin tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif