Sport
Sabtu, 24 Desember 2016 - 09:30 WIB

Linda Weni Yakin Nomor Tunggal Putri Bakal Berprestasi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Linda Wenifanetri (Liputan6)

Linda Wenifanetri memutuskan untuk pensiun dari bulu tangkis.

Solopos.com, SOLO – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri, telah memutuskan untuk pensiun dari dunia bulu tangkis. Dia pun turut mengomentari performa nomor tunggal putri Indonesia saat ini.

Advertisement

Linda memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI per Kamis (22/12/2016). Tak hanya mundur dari Pelatnas, dia juga mundur sebagai pebulu tangkis profesional. Setelah berkarier di bulu tangkis selama 15 tahun, dara 26 tahun itu akan melanjutkan kuliah sekaligus meneruskan bisnis keluarga.

Disinggung performa tunggal putri Indonesia saat ini, Linda mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Kendati demikian, dia optimistis para juniornya bakal meraih prestasi ke depannya.

“Kita masih banyak PR ke depannya tapi saya harap mereka bisa jauh lebih baik prestasinya dari saya dan tetap saling dukung satu sama lain karena kita di sini keluarga bukan hanya teman. Kita di sini satu, bawa nama merah-putih,” ujar Linda di Badmintonindonesia.org, Jumat (23/12/2016).

Advertisement

“Saya lihat Fitri, Hana, Gregoria prestasinya sudah mulai terlihat. Selagi terus kerja keras dan mau belajar tanpa perduli dengan kalah dan keadaan maka saya yakin bakal ada hasilnya,” imbuhnya.

Linda sendiri menjadi andalan tunggal putri Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih saat masuk Pelatnas PBSI, delapan tahun lalu. Salah satu prestasi terbaik Linda adalah meraih juara ketiga Kejuaraan Dunia Badminton 2015 dan juara India Open Grand Prix Gold 2012.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PBSI yang sudah memberikan kesempatan selama delapan tahun kepada saya, terima kasih ketua umum PBSI, terima kasih kak Rexy, terima kasih pelatih tunggal putri, mas Bambang, kak Sarwendah, kak Marlev, para pemain tungggal putri yang sudah seperti keluarga.”

Advertisement

“Tak lupa juga para pelatih di nomor lain terutama kak Richard, sosok yang sangat berarti buat saya. Terima kasih juga buat koh Chris, sahabat saya kak Nitya, tim pendukung juga, medis, terapis, massage, pelatih fisik dan semua pengurus yang sudah saling membantu dan menciptakan kerjasama yang baik. Saya pun meminta maaf apabila ada kata-kata atau perilaku yang kurang berkenan,” tutup Linda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif