Sport
Sabtu, 24 Desember 2016 - 09:00 WIB

KEJURDA KARATE 2016 : Solo Tak Masuk 3 Besar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kejurda Karate 2016 digelar di Kota Solo.

Solopos.com, SOLO – Tuan rumah Solo harus menelan pil pahit karena tak bisa menembus posisi tiga besar dalam Kejuaraan Daerah Lemkari Jawa Tengah 2016 yang digelar di GOR Manahan, Solo, Kamis-Jumat (22-23/12/2016). Memang tak seperti musim lalu yang menurunkan satu tim sehingga mampu merebut posisi runner up, kali ini Solo terbagi menjadi empat kontingen.

Advertisement

Keempat kontingen ini adalah Djamaatul Ichwan, Al Islam, UMS, dan Al Abidin. Dari keempat ini hanya Djamaatul Ichwan yang punya torehan paling bagus. Tim ini merebut dua medali emas, tiga perak, dan enam perunggu. DJI berada di posisi kesembilan. Sedangkan UMS justru terjebak di urutan ke-15. Tim universitas ini hanya mampu membawa pulang satu emas, satu perak, dan empat perunggu.

“Kami memang mengembalikan karateka Solo ke masing-masing ranting mereka. Tak seperti musim lalu kami jadi satu tim,” tutur Ketua Panpel, Sigit Eko Yuwono, kepada wartawan, Jumat.

Kontingen lain, Al Islam tak bisa merebut emas atau perak dan harus puas dengan dua perunggu. Al Islam hanya bisa finis di urutan ke-21 dari total 26 kontingen. Sementara itu, Pengurus Cabang (Pengcab) Lemkari Jepara membuktikan diri masih menjadi yang terbaik. Jepara sukses mempertahankan gelar juara umum dengan memboyong 10 emas, delapan perak, dan 11 perunggu. Sedangkan runner up direbut Banjarnegara dengan tujuh emas, dua perak, dan 10 perunggu. Di posisi ketiga ditempati Cadet Dojo yang meraih lima emas, dua perak, dan tiga perunggu.

Advertisement

“Kami memang mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk Kejurda ini. Pemusatan latihan sekitar 15 hari dengan intens berlatih setiap hari,” papar Ketua Majlis Sabuk Hitam Lemkari Jepara, Sulistyo Handoko.

Jepara memboyong 43 karateka. Jumlah ini sebagian besar ikut di kelompok umum atau atlet. Sedangkan hanya beberapa atlet yang turun di kelompok khusus. “Komposisinya memang 50:50 muka lama dan baru dengan yang ikut Kejurda musim lalu. Hasil ini akan kami jadikan bahan untuk pertimbangan pembentukan tim untuk Kejurnas Lemkari 2017, Januari nanti,” jelasnya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif