Soloraya
Sabtu, 24 Desember 2016 - 10:25 WIB

FOTO BENCANA SRAGEN : Begini Kondisi Rumah-Rumah yang Rusak Akibat Diterjang Puting Beliung

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga membersihkan puing esbes yang rusak parah karena diterjang puting beliung di Plupuh, Sragen. Atap rumah menimpa dua warga hingga mengalami luka bocor di kepala. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Puting beliung sebabkan ratusan rumah rusak di Tanon. 

Solopos.com, SRAGEN – Rumah-rumah di Enam desa di Kecamatan Sukodono, Tanon, dan Plupuh, Sragen, rusak parah usai diterjang puting beliung, Jumat (23/12/2016) sore. Diperkirakan seratusan rumah terdampak bencana alam ini.

Advertisement

(Lihat: Daftar Korban Bencana Puting Beliung di Sragen)

Genting rumah beterbangan, atap teras terangkat, kandang kambing roboh, hingga puluhan pohon tumbang. Bahkan, bencana itu mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka pada bagian kepala.

Warga membersihkan puing esbes yang rusak parah karena diterjang puting beliung di Plupuh, Sragen. Atap rumah menimpa dua warga hingga mengalami luka bocor di kepala. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Advertisement

Kedua orang yang mengalami luka-luka terdiri atas Suparmi Wulandari, 32, dan anak perempuan, Nisa Novitasari, 17. Mereka warga Dukuh Gayaman RT 009, Desa Karungan, Plupuh. Mereka sempat dilarikan ke puskesmas terdekat karena
luka sobek di kepala. Mereka tertimpa genting.

Puting beliung juga memporak-porandakan sejumlah rumah di dusun Gupak RT015, Pangkol, Tanon, Sragen, Jumat (23/12/2016). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Seorang warga Sukodono, Kasmudi, menerima laporan tentang sejumlah kerusakan akibat bencana putting beliung di tiga kecamatan tersebut. Kasmudi menyampaikan puting beliung melanda Dukuh Mantub RT 005, Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Sragen. Kerusakan dua rumah itu akibat tertimpa pohon jati yang tumbang. Dia menyampaikan bencana yang sama juga melanda tiga rumah di Desa Jatitengah, Sukodono.

Advertisement

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Tatag Prabawanto, juga sudah mendapat laporan bencana angin ribut dari tiga kecamatan itu, Tatag juga juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) sudah memerintahkan Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Heru Wahyudi, dan Dinas Sosial untuk terjun langsung ke lapangan untuk mendata jumlah kerusakan rumah warga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif