Natal & Tahun Baru di Bantul akan terasa berbeda, sebab objek wisata semakin bervariasi
Harianjogja.com, BANTUL — Berbeda dengan tahun lalu, peta kunjungan wisatawan saat liburan akhir tahun ini di Bantul mengalami sedikit perubahan. Jika biasanya konsentrasi wisatawan ada di objek-objek wisata pantai, untuk liburan penutup tahun ini, kawasan perbukitan sisi timur Bantul juga bakal diserbu wisatawan.
Baca Juga : NATAL & TAHUN BARU : Mangunan Diprediksi Ramai Pengunjung, Jalur Cinomati Tak Direkomendasikan
Kepala Dishub Bantul Suwito menjelaskan mengantisipasi penumpukan kendaraan saat liburan itu, pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas masuk objek wisata pantai selama libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017. Ketika pengunjung meningkat, Pos TPR Parangtritis akan digeser ke selatan.
“Penggeseran TPR ini situasional, untuk menghindari kendaraan berat sampai berhenti di atas jembatan,” katanya, Kamis (22/12/2016)
Begitu pula untuk kendaraan, sama seperti ketika liburan lebaran Idul Fitri, secara situasional ketika terjadi kepadatan arus lalu lintas menuju Pantai Parangtritis akan dibuat satu jalur. Kendaraan yang akan keluar tidak keluar melalui pintu masuk melainkan diarahkan melingkar melewati Pantai Depok sampai pintu keluar di sebelah utara TPR Parangtritis. “Kita telah berkoordinasi dengan kepolisian maupun Disbudpar,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul Bambang Legowo menuturkan, penggeseran Pos TPR Parangtritis itu pernah dilakukan saat terjadi kepadatan jumlah pengunjung. Hanya saja diakui penggeseran itu dilakukan secara situasional. Pelaksanaannya, bila sampai digeser Pos TPR nantinya dibuat dengan tenda darurat.
“Kita prediksi lonjakan pengunjung terjadi saat malam tahun baru sampai tanggal 1 Januari, tanggal 2 sudah normal,” tuturnya.
Menghadapi peningkatan jumlah kunjungan wisata saat liburan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, jumlah petugas yang berjaga di TPR akan dilakukan penambahan. Selain petugas dari Dibudpar, penambahan berasal dari kepolisian, TNI dan Dishub Bantul untuk membantu ketertiban.
“Nanti ada tambahan petugas 40 personel, untuk yang menarik karcis tetap petugas dari kita,” paparnya.
Dispar Bantul mengharapkan kunjungan wisata terjadi peningkatan sehingga menggenjot pendapatan daerah sektor wisata. Bambang sebelumnya mengaku obtimis dari target PAD 2016 dari sektor wisata sebesar Rp11,2 Milyar dapat terlampaui. Sebab, hingga Jumat (16/12) lalu, capaian PAD sudah 99, 96 persen.