SOLOPOS.COM - Tahanan narkoba Rutan II B Salatiga menyetorkan sample urine kepada polisi yang melakukan razia dalam rangka Operasi Bersinar Candi 2016 di Rutan Kelas IIB Salatiga, Selasa (29/3/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Narkoba Salatiga, laju peredarannya coba ditekan Polisi melalui inspeksi mendadak di rumah tahanan (rutan).
Semarangpos.com, SALATIGA – Menjelang pergantian tahun atau Tahun Baru 2017, aparat Kepolisian Resor (Polres) Salatiga terus berupaya menciptakan suasana yang kondusif di lingkungannya. Selain menggelar Operasi Cipta Kondisi untuk memberantas penyakit masyarakat (pekat), baru-baru ini polisi juga menggelar inspeksi mendadak (sidak) untuk mengantisipasi peredaran narkoba di lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Salatiga.
Sidak di Rutan Kelas II B Salatiga itu digelar aparat Polres Salatiga, Kamis (22/12/2016) malam. Sidak itu dipimpin langsung oleh Kapolres Salatiga, AKBP Happy Perdana Yudiyanto.
Sebanyak 38 penghuni rutan yang terjerat kasus narkoba menjadi sasaran pemeriksaan itu. Mereka harus menjalani tes urine serta penggeledahan kamar.
“Pemeriksaan ini sengaja kami gelar secara mendadak dan malam hari supaya penghuni tidak sempat menyembunyikan barang-barang yang dicurigai,” terang Kapolres seperti dilansir laman berita online Polres Salatiga, Jumat (23/12/2016).
Kapolres menambahkan pemeriksaan di rutan memang digiatkan belakang ini guna menekan peredaran narkoba baik yang dikendalikan dari rutan maupun ke rutan jelang perayaan malam Tahun Baru 2017. Untungnya, dari 38 penghuni rutan yang menjalani pemeriksaan seluruhnya dinyatakan negatif mengonsumsi narkoba.
“Dengan adanya operasi mendadak ini kami sangat senang sekali. Dengan demikian kita selalu terpantau dan bisa menambah motivasi kami dalam memperketat semua peraturan yang ada,” tutur Kepala Rutan II B Salatiga, Yunengsih.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya