SOLOPOS.COM - Jemaat Gereja Katolik Santo Petrus Purwosari Solo mengelap peralatan untuk Misa, Kamis (22/12/2016). Bersih-bersih tersebut merupakan persiapan jelang perayaan Natal 2016. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)
Gubernur dan para pejabat tinggi Jateng akan berada di Solo pada malam Natal 2016.
Semarangpos.com, SEMARANG — Perayaan malam Natal 2016 di Solo, Sabtu (24/12/2016) malam, akan dihadiri para pejabat tinggi Jawa Tengah (Jateng). Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo; Kapolda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono, serta Pangdam IV Diponegoro, Mayjend TNI Jaswandi, dijadwalkan akan mengunjungi beberapa gereja di Solo saat malam Natal.
Informasi yang diterima Semarangpos.com dari Biro Humas Pemprov Jateng, Jumat (23/12/2016), Ganjar tiba di Solo sehari sebelum perayaan malam Natal 2016 atau Jumat malam. Ia hadir ke Solo seusai melakukan pantauan infrastruktur jalan di beberapa lokasi yang
mengalami lonjakan arus kendaraan saat libur Natal 2016, terutama di Jateng bagian selatan.
“Seusai melakukan pantauan infrastruktur itu, rombongan Pak Gubernur akan ke Solo. Lalu, Jumat malamnya akan mengunjungi beberapa gereja
Katolik bersama Pak Kapolda dan Pangdam di Solo. Selama di Solo, Pak Gubernur akan menginap di Rumah Dinas Kepala Bakorwil II Solo,” tutur
Kepala Biro (Kabiro) Humas Pemprov Jateng, Sinoeng Rachmadi, saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat.
Dari data yang diperoleh Semarangpos.com, ada dua gereja di Solo yang akan dikunjungi Ganjar dan beberapa pejabat tinggi Jateng itu. Kedua
gereja itu, yakni Gereja Katolik Santa Perawan Maria Regina Paroki Purbowardayan di Jl. Ahmad Yani No. 10, Solo dan Gereja Kristen GBI
Kei Allah El-Shaddai di Jl. Sutan Syahrir No. 88, Widuran, Kepatihan Kulon.
Sinoeng menyebutkan seusai mengunjungi gereja-gereja itu, Ganjar bersama Kapolda dan Pangdam akan langsung menuju ke Masjid Agung Solo
untuk menghadiri acara selawatan bersama Habib Syeh.
“Jadi tidak ada alasan apa-apa di balik kunjungan Pak Gubernur dan Kapolda ke Solo saat perayaan malam Natal. Kebetulan saja saat
perayaan malam Natal, Pak Gubernur juga mendapat undangan untuk menghadir acara selawatan di Solo. Jadi sekalian. Itu juga jadi bukti
indahnya perbedaan. Setelah perayaan malam Natal, Pak Gubernur hadir ke acara selawatan,” tutur Sinoeng.