Jateng
Jumat, 23 Desember 2016 - 09:50 WIB

KECELAKAAN AIR : 2 Perahu Hancur Diterjang Ombak, 1 Tewas, 4 Luka-Luka

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bangkai perahu yang diterjang gelombang tinggi di laut utara Kabupaten Kendal, Jateng didaratkan, Kamis (22/12/2016) pagi. (Facebook.com-Putra Ketiga)

Kecelakaan air di laut utara Kendal menghancurkan dua perahu dan menewaskan seorang nelayan.

Semarangpos.com, KENDAL – Dua perahu nelayan hancur berkeping-keping setelah diterjang ombak besar di laut utara Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (22/12/2016) pagi. Kecelakaan air di Kendal itu menewaskan seorang nelayan bernama Karjan, 65, warga Dukuh Sigentong, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal yang berlayar satu perahu bersama dua anaknya, Nastan, 25, dan Sodikin, 35.

Advertisement

Satu perahu lain yang juga hancur ditumpangi Saifulah, 35, warga Dukuh Saribaru, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal. Saifulah saat itu berlayar bersama M. Tulip, 30, warga Dukuh Saribaru, Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal.

Informasi itu dipaparkan beberapa saksi mata di dinding grup Facebook Kabupaten Kendal. Pengguna akun Putra Ketiga mengunggah foto perahu yang hancur serta menginformasikan kecelakaan air di Kendal itu ke dinding grup.

Sementara itu, pengguna akun Joni Kroco memaparkan kronologi kejadian tersebut. Berdasarkan informasi yang ia paparkan, kecelakaan air itu berawal saat dua perahu bertuliskan Dadi Berkah yang ditumpangi Karjan bersama dua anaknya, dan perahu bertuliskan Timbul Berkah yang ditumpangi Saifullah bersama Tulip mengarungi perairan laut utara jawa untuk mencari ikan. Setiba mereka di muara Kali kuto, dua kapal itu diterjang gelombang tinggi hingga kapal yang mereka tumpangi hancur berkeping-keping.

Advertisement

Nahas, saat diterjang ombak, Karjan tak bisa menyelamatkan diri sehingga tenggelam dan terseret arus. Sementara itu, empat nelayan lain yang juga terkena gelombang tinggi itu berhasil diselamatkan nelayan lain yang melintas beberapa saat kemudian.

Saat ditemukan oleh beberapa warga yang ramai-ramai mencari, Karjan sudah tak bernyawa. Sementara empat nelayan lain mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Dua perahu yang juga berhasil dievakuasi ke tepi laut sudah hancur berkeping-keping dan tak bebentuk lagi. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif