Teknologi
Kamis, 22 Desember 2016 - 00:20 WIB

TEKNOLOGI TERBARU : Program Ini Mampu Deteksi Kepribadian Perempuan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Profesor Wu Xiaolin (People's Daily Online)

Teknologi terbaru program Al yang dikembangkan di Shanghai.
Harianjogja.com, TIONGKOK — Tim peneliti asal Tiongkok menyatakan berhasil mengembangkan program Al yang dapat memprediksi kepribadian perempuan hanya dari penampilan.

Dailymail, Selasa (20/12/2016) menulis hanya dengan melihat bentuk wajah seseorang, teknologi baru ini dapat mengelompokan kepribadian perempuan tersebut dalam dua kategori.

Advertisement

People’s Daily Online mengutip Thepaper.cn melaporkan kategori pertama ialah positif atau berhubungan dengan kata murni, menawan dan elegan, sedang kategori kedua negatif, yang identik dengan angkuh, sombong dan centil.

Program Al ini dikembangkan peneliti Wu Xiaolin, Zhang Xi dan Liu Chang dari Universitas Jiaotong, Shanghai.

Kepala peneliti, Wu Xiaolin mengatakan dua kategori untuk membedakan karakter perempuan menggunakan ‘estetika preferensi dan penilaian yang umum berlaku di antara laki-laki muda di Tiongkok kontemporer.

Advertisement

Profesor Wu mengatakan dia dan teman peneliti mengumpulkan foto 3.954 perempuan dari internet.Kemudian, mereka memberikan penilaian berdasarkan kesamaan karakter wajah sehingga dapat dikategorikan sebagai manis, menawan, sok atau centil.

Seluruh penilaian tersebut akhirnya dikelompokan menjadi dua kategori, positif dengan S+ yang identik dengan murni, lembut, manis, polos, alami, sedangkan yang negatif S- seperti sok, angkuh, centil.

Dari pembeda ini, peneliti kemudian membuat suatu sistem untuk mengenali suatu objek lalu melakukan pengelompokan.

Advertisement

Dari ribuan foto tersebut, sekitar 2.000 di antaranya termask S+ dan 1.954 di kategori S-.

Sekitar 8 dari goto tersebut digunakan sebagai data jaringan. Sebanyak 10% untuk memverifikasi program dan sisanya digunakan untuk menguji Al.

Wu beserta kedua rekan merilis hasil penelitian ini pada 11 Desember dan mengirimkannya naskah ke arXiv, sebuah jurnal cetak untuk open-source. Naskah tersebut berjudul Automated Inference on Sociopsychological Impressions of Attractive Female Face. Publikasi resmi belum dilakukan.

Program ini merupakan lanjutan dari Al yang dipublikasi November lalu. Naskah yang dikirim ke arXiv sebelumnya mendeteksi karakter wajah untuk mengetahui apakah dia seorang kriminal atau tidak. Penilaian berkisar pada bentuk bibir yang kecil, filtru di atas bibir dan mata letaknya berdekatan digambarkan sebagai seorang kriminal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif