SOLOPOS.COM - Warga mengadang alat berat saat penggusuran permukiman liar di lahan bekas Stasiun Purwodadi, Grobogan, Jateng, Kamis (22/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)
Penggusuran Koplak Dokar Grobogan diadang warga.
Pegawai PT KAI membongkar permukiman di bekas Stasiun Purwodadi, Grobogan, Jateng menggunakan alat berat, Kamis (22/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)
PT KAI mengerahkan alat berat untuk membongkar permukiman liar yang menempati kawasan bekas Stasiun Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2016). Sebanyak 22 bangunan liar yang menempati tanah milik PT KAI yang dikenal dengan sebutan Koplak Dokar tersebut dibongkar petugas karena dimanfaatkan untuk mendirikan rumah hiburan karaoke. Rumah hiburan itu dituduh menjadi tempat mangkal pekerja seks komersial (PSK).
Alat berat dikerahkan PT KAI untuk menggusur permukiman di lahan bekas Stasiun Purwodadi, Grobogan, Jateng, Kamis (22/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)
Warga seputaran Koplak Dokar tak terima dengan tindakan PT KAI itu. Mereka mengadang alat berat saat pembongkaran permukiman liar yang menempati kawasan bekas Stasiun Purwodadi, Grobogan yang kini dijadikan rumah hiburan karaoke itu.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
