SOLOPOS.COM - Para pemain Inter Milan merayakan gol. (Reuters / Giorgio Perottino)
Liga Italia diwarnai dengan kemenangan Inter Milan atas Lazio.
Solopos.com, MILAN — Inter Milan sukses menorehkan tiga kemenangan beruntun di Seri-A seusai menghantam Lazio 3-0 di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (22/12/2016) dini hari WIB. Hasil itu sekaligus membawa Nerazzurri, julukan Inter, memenangi lima laga kandang terakhir di kompetisi lokal.
Sudah lama Inter tidak merasakan streak lima kemenangan di kandang yakni musim 2011/2012 silam. Di musim itu, Nerazzurri bahkan mengemas 13 kemenangan kandang beruntun untuk kemudian finis di peringkat kedua. Angan-angan mengulang sukses lima tahun lalu pun mulai terbayang di benak penggawa Inter.
Direktur Inter Milan, Piero Ausilio, mengatakan kemenangan atas Lazio membuat tim kembali optimistis bisa menembus tiga besar di akhir musim. Tambahan tiga poin membuat Inter kini tinggal berjarak empat poin dari Napoli di peringkat ketiga.
“Kami ingin menyalakan kembali harapan kami untuk tempat ketiga di klasemen. Pertunjukan baru-baru ini positif dan memberi kami kepercayaan untuk sisa musim,” ujarnya kepada Mediaset Premium seperti dilansir Football italia, Kamis.
Awal kebangkitan Nerazzurri bermula saat Mauro Icardi dkk. membungkam Torino 2-1 di Giuseppe Meazza, akhir Oktober 2016. Setelah itu Inter berturut-turut sukses membekuk Crotone 3-0, Fiorentina 4-2, Genoa 2-0 dan terakhir Lazio 3-0 di kandang. Saat membungkam Biancocelesti, julukan Lazio, Mauro Icardi menjadi pahlawan dengan dua gol sundulannya. Satu gol lain dicetak Ever Banega.
Bagi Icardi, dua gol ke gawang Lazio menjadi penawar rindu setelah dalam tiga pertandingan terakhir gagal mencetak gol. Striker asal Argentina itu kini menjadi top skorer sementara Seri-A dengan 14 gol. Lima gol di antaranya dicetak dengan kepala yang menjadikan Icardi pemain dengan gol sundulan terbanyak di Seri-A.
Meski baru saja meraih tren positif, kapten Inter itu mengingatkan rekan-rekannya agar tak lupa diri. Icardi tak ingin Inter mengulangi kesalahan musim lalu. Saat itu Inter yang memulai paruh pertama musim dengan amat baik justru melorot performanya seusai libur musim dingin.
Nerazzurri akhirnya hanya finis di posisi keempat. “Saya berharap kami telah belajar dari kesalahan itu,” ujarnya.
Disinggung peluang Inter menembus tiga besar atau posisi terakhir yang terkualifikasi ke Liga Champions, begini pendapat sang striker. “Liga Champions? Kami akan mengambil satu laga dalam satu waktu. Kami harus terus mendaki klasemen dan melihat ke depan,” ujar Icardi.