SOLOPOS.COM - Antrean ratusan PNS mengular saat pelaksanaan halal bihalal usai apel pagi di kantor Bupati Kulonprogo, Wates, Senin (11/7/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)
Januari 2017 di Kulonprogo, gajian PNS akan diperkirakan akan mundur
Harianjogja.com, KULONPROGO-Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kulonprogo pada Januari mendatang terancam molor dengan adanya pelantikan Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) baru. Pasalnya, pelaksanaan gaji yang biasa diberikan setiap tanggal 1 itu harus didasarkan pada OPD baru.
Ratna Juwita, Kepala Bidang Anggaran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kulonprogo membenarkan kemungkinan tersebut. Pelantikan OPD baru sendiri sedianya baru akan dilakukan pada 3 Januari. Ia menjelaskan jika pelantikan itu merupakan pelaksanaan peraturan perundangan yang berlaku secara nasional.
“Penganggaran kita sesuaikan dengan OPD baru maka mau tidak mau pelaksanaan gaji mendasar OPD baru,” jelasnya pada Rabu (21/12/2016).
Sedikitnya Rp30miliar dialokasikan untuk gaji PNS dalam Dana Alokasi Umum (DAU) yang totalnya Rp59 miliar. Menurutnya, penundaaan ini tidak bisa dihindari karena mengacu pada aturan yang berlaku.
Asisten III Setda Kulonprogo, Joko Kushermanto membenarkan jika pembayaran gaji akan mengacu pada OPD yang baru. Lebih lanjut, ia menguraikan jika daftar gaji disusun oleh bendahara yang kemudian ditandatangani oleh kepala institusi terkait. “Pimpinan baru dilantik 3 Januari sedangkan bendaharanya belum ada,” ujarnya.
Meski demikian, Joko menegaskan jika akan ada upaya upaya untuk membuat penundaan gaji ini tidak terlalu lama. Ia memprediksi penundaan hanya akan berlangsung sepekan karena biasanya personil SKPD tidak banyak berubah. Karena itu, daftar nama dan gaji yang akan diberikan bisa saja tetap seperti sebelumnya dengan hanya nama pimpinan yang baru.