SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyerahan trofi Adipura. (JIBI/Madiunpos.com/Istimewa-Humas Protokol Pemkot Madiun)
Pemerintah Daerah akan membenahi sejumlah persoalan lingkungan. Seperti pengelolaan sampah serta pembangunan ruang terbuka hijau.
Harianjogja.com, WONOSARI– Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (Kapedal) Kabupaten Gunungkidul berambisi meraih penghargaan lingkungan Adipura pada 2017.
Kepala Kapedal Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan, lembaganya telah mempersiapkan diri untuk menggapai mimpi tersebut. Antara lain mengevaluasi apa saja persoalan lingkungan yang harus diperbaiki untuk meraih Adipura tahun depan. “Termasuk berkoordinasi dengan BLH [Badan Lingkungan Hidup] DIY,” kata Irawan Jatmiko, Rabu (21/12/2016).
Apalagi kata dia, Gunungkidul telah memiliki modal meraih Adipura. Sebelumnya daerah ini berhasil mengantongi sertifikat Adipura [bukan penghargaan utama Adipura] terkait keberhasilan pemerintah daerah mewujudkan Kota Wonosari yang berkelanjutan secara ekologis serta memenuhi prinsip tata pemerintahan di bidang pengelolaan lingkungan.
Ditambahkannya, ke depan pemerintah akan membenahi sejumlah persoalan lingkungan. Seperti pengelolaan sampah masyarakat serta pembangunan ruang terbuka hijau yang dianggap masih minim. Ruang terbuka yang harus dibenahi antara lain di Jalan Sumarwi dan Brigjend Katamso. Penilaian Adipura dijadwalkan berlangsung pada Maret 2017.