SOLOPOS.COM - Anja Ringgren Loven (Boredpanda)
Serba lima kali ini membahas lima hal viral dan inspiratif tahun 2016.
Solopos.com, SOLO – Selama 2016 beragam peristiwa menyebar secara viral di jejaring sosial. Beberapa di antaranya menyuguhkan kisah inspiratif dan menjadi bukti kalau orang baik masih ada di dunia ini.
Hal-hal viral dan inspiratif ini seperti menolong anak kelaparan, menolong hewan, hingga mengubah sebuah benda milik pribadi untuk kepentingan masyarakat luas. Dihimpun Solopos.com, dari Boredpanda, Selasa (20/12/2016), inilah lima hal viral dan inspiratif di tahun 2016 yang membuktikan jika masih banyak orang baik di dunia ini.
Anja Ringgren Loven: Selamatkan Bocah Dituduh penyihir
Pada akhir Januari 2016 beredar foto bocah asal Nigeria yang diberi minum oleh perempuan kulit putih. Bocah tersebut nampak sangat kurus dan lemah, sedangkan perempuan yang menyelamatkannya adalah Anja Ringgren Loven, perempuan asal Denmark.
Saat ditemukan, bocah yang disebut dengan nama Hope itu telah hidup di jalanan selama delapan bulan. Keluarganya membuangnya karena menganggap Hope sebagai titisan penyihir.
Saat pertama kali ditemukan kondisi Hope sangat memprihatinkan, tubuhnya sangat kurus dan cacingan. Hope kemudian langsung mendapatkan perawatan medis, setelah cacing di perutnya dihilangkan, Hope harus menjalani transfusi darah harian untuk beberapa waktu untuk membuat sel darah merahnya kembali normal.
Anja merupakan pendiri organisasi sosial African Children’s and Development Foundation. Setelah menyelamatkan Hope, kini Anjar fokus mencari anak-anak lain yang menjadi korban kepercayaan kuno tersebut.
Jake Austin: Truk Tua Jadi Kamar Mandi Tunawisma
Pada Maret 2016 dunia dibuat tersenyum dengan tindakan pria asal Missouri, Amerika Serikat yang memberikan tempat mandi untuk para tunawisma. Pria bernama Jake Austin itu membeli truk seharga US$5.000 atau setara dengan Rp67 juta.
Truk tersebut dimodifikasi menjadi kamar mandi berjalan. Jake mempersilakan para tunawisma untuk mandi di truk tersebut secara gratis. “Badan yang higienis menyehatkan, membuka harapan, dan membuat kondisi menjadi lebih baik,” ungkap Jake seperti dikutip Boredpanda.
Marc Ching: Selamatkan 1.000 Anjing dari Festival Daging Yulin
Pada bulan Juni 2016, bertepatan dengan Festival Yulin di Tiongkok, aktivist pecinta anjing, Marc Ching berhasil menyelamatkan lebih dari 1.000 anjing yang akan dibantai dalam festival untuk tujuan dikonsumsi.
Marc berhasil menutup setidaknya 11 rumah jagal anjing. Hal ini dilakukan Marc setiap tahun saat festival ini diadakan. Karena hal ini Marc pernah dihajar dan ditahan pihak yang berwenang.
Mohammad Alaa Aljaleel: Selamatkan Kucing di Aleppo
Pada bulan Oktober 2016 dunia mendengar nama pria penyelamat kucing dari Aleppo, Syiria, Mohammad Alaa Aljaleel. Pria tersebut tidak mengungsi ke tempat aman karena satu alasan, ia merawat kucing-kucing liar yang tidak bisa pergi dari medan perang tersebut.
Awalnya Aljaleel hanya merawat 20-an kucing, kini jumlahnya sudah berlipat ganda hingga lebih dari 100. Orang-orang yang mengungsi ada yang mempercayakan kucing mereka pada mantan teknisi listrik tersebut.
“Dulu pernah ada gadis kecil mendatangiku sambil menangis, ia memberikan kucing kecilnya padaku sebelum mengungsi bersama orang tuanya,” ungkap Aljaleel.
Mustafa Efe: Imam yang Biarkan Kucing Masuk Masjid
Pada Januari 2016 imam sebuah masjid di Turki, Mustafa Efe, menjadi perbincangan dunia. Imam tersebut membiarkan kucing-kucing liar masuk masjid agar tidak kedinginan saat musim dingin.
Hal ini sudah dilakukan Mustafa sejak tahun 2015. Kucing-kucing seperti menemukan rumah baru yang sangat nyaman. Kucing-kucing tersebut berbagi tempat dengan orang-orang yang salat. Salah satu kucing menarik perhatian dunia karena mengajak anak-anaknya untuk pindah ke dalam masjid.
