SOLOPOS.COM - Penggerebekan teroris di Kampung Padasukan, Kecamatan Indihiang, Tasikmalaya, Kamis 15 Desember 2016. (JIBI/Antara)
Polisi melakukan penggerebekan di Tangerang Selatan (Tangsel).
Solopos.com, TANGERANG SELATAN – Polri meledakkan bom aktif yang ditemukan di sebuah kontrakan di Setu, Tangerang Selatan, Banten. Sebanyak 5 bom aktif diamankan dari lokasi penggerebekan terduga teroris di ontrakan di Kampung Curug, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).
Disiarkan TVOne dari lokasi, Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12/2016) terdengar dentuman keras sekitar pukul 12.35 WIB saat berlangsung wawancara. Lokasi sudah diberi garis polisi sehingga masyarakat tak boleh mendekat.
Sementara itu di dalam kontrakan terdapat 3 jenazah terduga teroris yakni Omen, Helmi dan Irwan. Mereka tewas karena tertembak polisi karena sebelumnya melakukan penyerangan. Sedangkan satu orang terduga teroris bernama Adam sudah dibawa Densus 88.
Kabag Mitra Ropemnas Devisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, saat ini bom aktif tersebut tengah diobservasi oleh tim dari Penjinak Bom (Jibom) Mabes Polri.
“Lima bom aktif ditemukan di dalam kontrakan. Saat ini lagi diobservasi oleh unit Jibom apakah dievakuasi atau bagaimana nantinya,” kata Awi di Mabes Polri, Jakarta, dikutip Solopos.com dari Okezone, Rabu (21/12/2016).
Awi menambahkan, tiga terduga teroris tewas dalam aksi penggerebekan oleh Densus 88 Antiteror tersebut. Mereka adalah O, I dan H yang terpaksa dilumpuhkan lantaran melemparkan bom ke petugas.? Sementara satu pelaku lainnya, A berhasil ditangkap terlebih dahulu.
“Tadi memang ada penembakan dan pelemparan bom dan jenis apa dan sedang dilakukan olah TKP. Dan saat ini penyidik diperintahkan keluar karena ada bom aktif di dalam kontrakan,” pungkas Awi.