Jogja
Selasa, 20 Desember 2016 - 13:33 WIB

UANG BARU : Warga Jogja Berbondong-bondong ke BI, Penukaran Dibatasi Rp188.000 per Orang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Masyarakat yang menunggu giliran untuk menukarkan uang dengan uang Rupiah TE 2016 di KPw BI DIY, Jogja, Selasa (20/12/2016). (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Uang baru di Jogja mulai diserbu warga

Harianjogja.com, JOGJA--Memasuki hari kedua diluncurkannya uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016, antusiasme masyarakat semakin besar. Namun, karena masih dalam masa pengenalan dan stok terbatas, jumlah penukaran setiap orang juga masih dibatasi.

Advertisement

Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah dan Operasional Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) DIY Gradian Mediko Karina mengatakan dalam masa pengenalan ini, setiap orang hanya bisa menukarkan satu paket uang kertas senilai Rp188.000.

Paket tersebut berisi pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000 masing-masing satu lembar.

“Kalau untuk uang logam, sebenarnya tidak ada batasan. Tetapi, biasanya jumlahnya untuk menggenapi uang yang ditukarkan menjadi Rp200.000,” kata dia kepada Harian Jogja di KPw BI DIY, Jogja, Selasa (20/12/2016).

Advertisement

Ia mengungkapkan, untuk lebih memudahkan penukaran, masyarakat bisa menukarkan uangnya dengan uang Rupiah logam TE 2016 dalam satu roll. Satu roll pecahan logam Rp1.000 senilai Rp40.000, satu roll pecahan Rp500 senilai Rp12.500, satu roll pecahan Rp200 senilai Rp5.000, dan satu roll Rp100 senilai Rp2.500.

“Dalam sehari, kami tidak membatasi jumlah penukar, tapi batasi sampai puku 12.00 WIB. Penukaran di KPw BI DIY dilayani setiap Selasa dan Kamis. Untuk bank, rencana akan kami layani Rabu tetapi dalam bentuk 1.000 lembar,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif