News
Senin, 19 Desember 2016 - 10:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: 2 Warga Solo Ditangkap Berikut Bahan Kimia

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Soloraya Hari Ini Senin (19/12/2016)

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini mengabarkan dua warga Solo ditangkap Densus 88 terkait terorisme.

Solopos.com, SOLO — Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga teroris di Solo, Minggu (18/12/2016). Kedua terduga teroris tersebut yakni Tri Setiyo, 29, warga Kampung Sewu RT 001 /RW 007, Sewu, Jebres dan Yasir, 29, warga Kampung Losari RT 004 /RW 002, Semanggi, Pasar Kliwon.

Advertisement

Informasi yang dihimpun menyebutkan Densus menangkap Tri pukul 05.30 WIB saat sedang mengikuti kerja bakti bersama warga di Jl. Gotong Royong yang berjarak sekitar 75 meter dari rumahnya.

Pada pukul 14.30 WIB, Densus melakukan penggeledahan di rumah Tri. Hasil pengeledahan ditemukan 10 kg paku dan 5 liter cairan kimia sebanyak dua jeriken, ponsel bekas rakitan, dan dua pipa paralon.

Advertisement

Pada pukul 14.30 WIB, Densus melakukan penggeledahan di rumah Tri. Hasil pengeledahan ditemukan 10 kg paku dan 5 liter cairan kimia sebanyak dua jeriken, ponsel bekas rakitan, dan dua pipa paralon.

Dua warga Kampung Sewu Solo ditangkap Densus 88 dengan barang bukti bahan kimia menjadi headline halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini, Senin (19/12/2016).

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini juga mengabarkan peringatan Maulid Nabi di Solo, 25 pengusaha muda bentuk Masaran Obah, dan Gubernur luncurkan aplikasi Petani Jateng di Jatiyoso.

Advertisement

PERINGATAN MAULID NABI : Berebut Baju Murah hingga Sunatan Massal

Wijayanti, 33, antusias menyerbu stan pasar murah yang digelar Yayasan Amal Sahabat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Balai Kota Solo, Minggu (18/12/2016) pagi.

Ia yang datang bersama sejumlah tetangganya melihat-lihat barang dagangan yang ditawarkan. Beragam jenis dagangan dari makanan ringan, pakaian, batik, kerajinan tangan, dan lain sebagainya ditawarkan.

Advertisement

Wijayanti bahkan rela berdesak-desakan dengan puluhan warga lain demi bisa mendapat barang yang diinginkan. “Lumayan, harganya satu baju Rp10.000. Ini sangat murah, apalagi kelasnya baju baru, bukan bekasan,” kata dia.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF : 25 Pengusaha Muda Bentuk Masaran Obah

Advertisement

Sebanyak 25 orang pengusaha muda di wilayah Kecamatan Masaran, Sragen, meluncurkan komunitas baru bernama Masaran Obah, Minggu (18/12/2016). Komunitas tersebut menjadi wadah para pengusaha muda dalam pengembangan industri kreatif, pendidikan, dan pendampingan masyarakat agar melek hukum.

Peluncuran program Masaran Obah itu dilakukan dengan menggelar kegiatan lomba tari kreasi dan lomba mewarnai di Gedung KPRI Masaran. Lomba tari kreasi diikuti empat kelompok perwakilan dari SDN 1 Pilang, Sanggar Senin Bromasta Sragen, dan perwakilan perseorangan atas nama Gavrila Velicia Adityo dari Masaran.

Sementara lomba mewarnai diikuti 135 anak berusia di bawah tiga tahun atau anak-anak pendidikan anak usia dini (PAUD). Peluncuran komunitas kreatif itu juga dimeriahkan pendongeng asal Sidoharjo, Endang Widuri, dengan gaya dan tampilannya yang kocak.

Hendri B.L., yang juga kakak ipar penggagas bukalapak.com, Achmad Zaky, ditunjuk sebagai Ketua Komunitas Masaran Obah. Hendri selama ini juga memberdayakan masyarakat di kampung kelahiran Achmad Zaky di Desa Jati, Kecamatan Masaran, Sragen.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

TEROBOSAN PEMERINTAH : Gubernur Luncurkan Aplikasi Petani Jateng di Jatiyoso

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meluncurkan aplikasi Petani Jateng di Lapangan Belang, Desa Tlobo, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Minggu (18/12/2016) siang.

Peluncuran aplikasi tersebut ditargetkan bisa membantu usaha di sektor pertanian, terutama para petani gurem. Aplikasi Petani Jateng menyediakan layanan konsultasi masalah, informasi harga pupuk, harga berbagai komoditas pertanian, cuaca, serta informasi lainnya.

Aplikasi Petani Jateng bisa diunduh di layanan Play Store di telepon seluler (ponsel) berbasis Android. Peluncuran aplikasi tersebut dihadiri Dirut Bank Jateng, Supriyatno; Direktur Bisnis Bank Jateng, Pujiyono; Bupati Karanganyar, Juliyatmono; serta petani di Kecamatan Jatiyoso.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif