Jogja
Senin, 19 Desember 2016 - 03:40 WIB

KORBAN TENGGELAM DI BANTUL : Dicari 2 Hari, Enggar Ditemukan Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Korban ditemukan sudah kondisi meninggal setelah terseret arus hingga lima kilometer.

Harianjogja.com, BANTUL—Setelah dua hari dalam pencarian, Korban tenggelam di Sungai Progo, Kecamatan Pajangan, ditemukan pada Minggu (18/12) dini hari. Korban ditemukan sudah kondisi meninggal setelah terseret arus hingga lima kilometer.

Advertisement

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) Polsek Pajangan, Aiptu Purwinto mengatakan, korban tenggelam Enggar Pamungkas, 14 ditemukan oleh warga lima kilometer dari tempat kejadian. Enggar ditemukan dalam posisi tersangkut di sekitar area bendungan Sapon di Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo. “Kondisi tubuhnya sudah mulai mengelupas,” ujarnya, Minggu (18/12/2016).

Setelah ditemukan pada sekitar pukul 00.12 WIB itu, korban lantas di bawa ke RSUD Kulon Progo untuk diidentifikasi. Penangananya kemudian juga diambil alih oleh Polsek Lendah, sebab lokasi penemuan korban berada di wilayah Kecamatan Lendah.

Sebelumnya, Enggar hanyut kala sedang bermain-main di aliran Sungai Progo pada Jumat (16/12) sore. dia hanyut karena kuatnya arus sungai. Bocah asal Dusun Kaliwaru, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo itu bermain dengan empat kawannya di tepi Sungai Progo sisi timur, tepatnya di Dusun Plambongan, Desa Triwidadi.

Advertisement

Kapolsek Pajangan AKP Suyanto menjelaskan kronologi kejadian berawal saat tiga orang di antaranya termasuk korban memutuskan untuk mandi di tepian sungai itu. Selang beberapa saat, korban mendadak berteriak minta tolong pada dua kawannya. Sontak kedua kawannya itu berupaya menolong dengan meraih tangan korban.Tapi karena derasnya pusaran air, uluran tangan kawan korban itu pun lepas. Korban akhirnya terseret arus pusaran.

Adanya kejadian itu, pencarian kemudian langsung dilakukan oleh sekitar 30 orang personel gabungan Tim SAR, Polsek Pajangan, Ditpolair Polda DIY, dan TNI. Namun pencarian sempat terkendala cuaca buruk. Pencarian pun sempat dihentikan lantaran debit air sungai progo terus meningkat pada Sabtu (17/12) sore.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif