SOLOPOS.COM - ilustrasi
Kompetisi dengan tema khusus itu diadakan untuk merespons adanya aksi kekerasan dan radikalisme.
Harianjogja.com, BANTUL—Festival Film Pelajar Jogja (FFPJ) 2016 yang diselenggarakan di Pondok Pemuda Ambarbinangun, Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasian, akan membawa pesan persahaban dan perdamaian. Pesan itu mencoba ditekankan melalui kompetisi nasional dengan tema khusus yakni video persahabatan dan Perdamain.
Menurut Ketua Yayasan Festival Film Pelajar Jogja, Tommy W.Taslim kompetisi dengan tema khusus itu diadakan untuk merespons adanya aksi kekerasan dan radikalisme di berbagai wilayah yang hadir dengan beragam bentuknya. Contohnya adalah peristiwa intimidasi, intoleransi, penyebaran kebencian, pelarangan dan pemaksaan kehendak, teror bom, yang menurutnya telah terjadi di depan mata.
Dia menyebut hal itu menjauhkan iklim persahabatan dan perdamaian antar manusia dan lingkungannya. Sehingga pemikiran dan kegiatan nyata untuk memperbaiki itu harus dilakukan. “FFPJ ingin menjadi bagian dari kerja sederhana yang mendorong berkecambahnya persahabatan dan perdamaian dunia,” ujarnya, Minggu (18/12).
Penyelernggaraan FFPJ yang berlangsung pada 17-18 Desember itu, selain mengadakan sejumlah pemutaran film juga menyelengarakan kelas persahabatan dan perdamaian yang diikuti oleh berbagai komunitas pelajar.