News
Minggu, 18 Desember 2016 - 16:17 WIB

PIALA AFF 2016 : Stefano Lilipaly: Menyatukan Indonesia Lebih Penting daripada Trofi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Unggahan Stefano Lilipaly di akun Instagram, Minggu (18/12/2016). (Instagram)

Indonesia kembali gagal menjuarai Piala AFF 2016. Namun bagi Stefano Lilipaly, menyatukan Indonesia lebih penting daripada trofi.

Solopos.com, SOLO — Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang berlaga di Piala AFF 2016 kembali gagal meraih juara dan membawa pulang trofi supremasi sepak bola Asia Tenggara itu. Meski lagi-lagi gagal di final, gelandang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, tidak terlalu kecewa karena ada hal lain yang lebih berarti daripada trofi Piala AFF.

Advertisement

Bagi Lilipaly, hal terpenting itu adalah menyatukan seluruh masyarakat Indonesia sepanjang gelaran Piala AFF. Maklum, dukungan menguat untuk pasangan Indonesia setelah lolos ke semifinal menghadapi Vietnam dan melawan dominasi Thailand di final.

“Saya mohon maaf kepada semuanya karena kami belum bisa membawa pulang piala itu,” kata Lilipaly mengawali kicauannya di Instagram, Minggu (18/12/2016). “Tapi saya pikir piala itu tidak terlalu penting karena piala hanyalah sebuah simbol.”

Yang terpenting, kata mantan gelandang FC Utrecth ini, adalah cara seluruh anggota timnas berjuang untuk negara. “Kita semua bekerjasama demi negeri kita tercinta INDONESIA. Kita berhasil menyatukan seluruh masyarakat Indonesia bersama dan ini hanya terjadi di sepakbola dan saya sangat bangga akan hal tersebut.”

Advertisement

Lilipaly menegaskan bukan trofi yang dibutuhkan, melainkan kecintaan dan perjuangan untuk membuat negara ini lebih baik. Kecintaan masyarakat Indonesia pada timnas memang terlihat dari dukungan penonton di Stadion Pakansari Cibinong dari berbagai kelompok suporter yang berbeda. Pencapaian Timnas Indonesia di Piala AFF pun disebut-sebut menjadi perekat persatuan Indonesia sempat dikhawatirkan seiring memanasnya suhu politik.

“Kita semua bersatu disini dan kita semua berdiri bersama. Saya merasa sangat bangga menjadi orang Indonesia. Kita tunjukan pada semua siapa kita (INDONESIA),” tutup Lilipaly.

Tulisan yang menyertai foto Lilipaly bersama Rizki Pora dan sejumlah anggota Timnas lainnya itu mendapatkan sambutan hangat dari netizen. “Caption nya berkelas @stefanolilipaly,” tulis akun maulanareza12.

Advertisement

Bahkan, ada yang menyebut bahwa tak ada yang perlu dimintakan maaf terkait kegagalan meraih trofi karena mereka telah melakukan hal yang membanggakan. “Tetap semangat fano .?. Tidak perlu meminta maav. Kami sudah bangga dengan kalian,” kicau andrie_azharie.

Berikut tulisan lengkap di akun @stefanolilipaly:

“Saya mohon maaf kepada semuanya karena kami belum bisa membawa pulang piala itu, tapi saya pikir piala itu tidak terlalu penting karena piala hanyalah sebuah simbol. Yang terpenting adalah cara kita berjuang, kita semua bekerjasama demi negeri kita tercinta INDONESIA. Kita berhasil menyatukan seluruh masyarakat Indonesia bersama dan ini hanya terjadi di sepakbola dan saya sangat bangga akan hal tersebut. Kita tidak butuh piala AFF dan semacamnya, yang kita butuhkan adalah kecintaan dan perjuangan sampai mati untuk membuat negeri lebih baik lagi dalam segala hal. Kita semua bersatu disini dan kita semua berdiri bersama. Saya merasa sangat bangga menjadi orang Indonesia. Kita tunjukan pada semua siapa kita (INDONESIA)!!! One day we will bring this Trophy Home”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif