Sport
Minggu, 18 Desember 2016 - 06:30 WIB

PERSIS SOLO : Tak Sesuai Komitmen Awal, PT SPN Bakal Diputus

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (JIBI/dok)

Persis Solo bakal pisah jalan dengan investor.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo kemungkinan besar bakal berpisah dengan investor utama asal Jakarta, PT Syahdhana Properti Nusantara (SPN). Perbedaan pendapat hingga komitmen terkait pengelolaan tim membuat kerja sama yang sudah terjalin hampir setahun belakangan akan berakhir.

Advertisement

Ya, PT SPN masuk berbarengan dengan keikutsertaan tim berjuluk Laskar Sambernyawa dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 sejak April lalu. Saat itu SPN memberikan suntikan dana mencapai Rp5 miliar untuk semusim.

Tak tanggung-tanggung, kerja sama perusahaan yang bergerak di bidang properti ini dengan PT Persis Solo Saestu berjangka panjang. Bahkan, salah satu misi besarnya adalah membawa Sambernyawa naik ke level Indonesia Super League (ISL) di musim 2018 mendatang.

“Terkait Persis akan kami komunikasikan lebih lanjut antara pengurus dengan PT SPN. Kalau tidak ada kesepakatan awal, lebih baik kita selesai. Masih banyak sponsor lain yang mau bekerja sama dengan Persis,” papar Pembina Persis Solo, FX Hadi Rudyatmo, kepada wartawan, Jumat (16/12/2016).

Advertisement

Perbedaan komitmen menjadi penyebab hubungan antara Laskar Sambernyawa dengan PT SPN merenggang. Tak pelak kondisi ini pun berimbas pada masa persiapan maupun pembentukan tim untuk menyambut Divisi Utama musim 2017. Padahal sedianya kompetisi anyar ini siap bergulir Maret 2017 mendatang.

Rudy yang merupakan Wali Kota Solo ini mengaku pihak PT SPN menginginkan penguasaan saham Persis Solo secara penuh. Wacana ini jelas mendapat tentangan dari pengurus Persis. Namun demikian, ia meminta semua pihak untuk bersabar terlebih dulu. Terutama suporter setia Persis, Pasoepati, yang sedianya menunggu kabar lebih lanjut.

“Kalau menyandang dana, tapi mengambil alih semua itu lucu. Kalau Persis mau dibeli semua, kami enggak mau.  Saya akan undang pengurus Persis, suporter dalam waktu dekat,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, CEO Persis Solo, Paulus Haryoto, mengakui kerja sama dengan PT SPN tak berjalan dengan baik. Menurutnya, kesepakatan awal jika investor hanya mem-back up persoalan perusahaan dengan kerja sama komposisi manajemen berimbang. Pihaknya berencana menggelar rapat internal sebelum bertemu dengan pihak penyandang dana.

“Pengelolaan tidak sesuai janji awal, termasuk ingin menguasai seluruh saham. Kami segera tindak lanjuti setelah ini. Kami berharap bulan-bulan ini selesai karena kian mepet dengan persiapan tim,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif