News
Sabtu, 17 Desember 2016 - 09:25 WIB

SOLOPOS HARI INI : Thailand Vs Indonesia: Taklukkan Rajamangala

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini Sabtu (17/12/2016)

Solopos hari ini mengabarkan laga final leg kedua Piala AFF 2016 yang mempertemukan Thailand vs Indonesia.

Solopos.com, SOLO — Stadion Rajamangala di Bangkok, Thailand, akan menjadi saksi dua kekuatan besar sepak bola Asia Tenggara menulis sejarah. Thailand dan Indonesia akan menjalani misi hidup mati di leg kedua final Piala AFF 2016, Sabtu (17/12/2016) malam WIB.

Advertisement

Menjadi ajang pesta, entah itu Thailand atau Indonesia sebagai juara. Dalam laga (disiarkan secara langsung RCTI) pukul 19.00 WIB tersebut Thailand berusaha mencetak sejarah menjadi tim pertama yang memenangi lima gelar Piala AFF.

Timnas Indonesia mencetak rekor unik selama berkiprah din Piala AFF 2016. Boaz Solossa dkk. selalu mencetak dua gol dalam setiap pertandingan yang mereka jalani.

Advertisement

Timnas Indonesia mencetak rekor unik selama berkiprah din Piala AFF 2016. Boaz Solossa dkk. selalu mencetak dua gol dalam setiap pertandingan yang mereka jalani.

Berkat rekor tersebut kini Indonesia tinggal selangkah bisa meraih gelar Piala AFF untuk kali pertama. Akankah Indonesia kembali mencetak dua gol saat laga leg kedua final di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand?

Laga final leg kedua Piala AFF 2016 yang menyajikan Timnas Thailand vs Indonesia menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini, Sabtu (17/12/2016). Selain itu, Harian Umum Solopos hari ini juga mengabarkan polisi meminta tidak ada pengalihan isu yang bikin masyarakat resah, peracik bom panci terlibat sksi teror di Soloraya, dan Kali Boro, antitesis sungai di Solo.

Advertisement

SEPUTAR PENGALIHAN ISU : Polri: Jangan Bikin Masyarakat Resah

Polri meminta semua pihak tidak membuat resah masyarakat dengan melempar isu bahwa pengungkapan kasus terorisme merupakan pengalihan isu kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).”Ini rawan yang seperti ini [mengatakan pengalihan isu]. Jangan memancing masyarakat menjadi resah,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Pol. Agus Andrianto di di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016).

Bareskrim bergerak mengusut pernyataan pengalihan isu. Polri mengundang anggota DPR dari PAN Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio terkait masalah itu. Eko membantah mengeluarkan pernyataan itu. Kepolisian juga mengusut tujuh media online yang menyebut Eko membuat pernyataan mengenai bom panci menjadi pengalihan isu.

Advertisement

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

KEBERSIHAN SUNGAI : Kali Boro, Antitesis Sungai di Solo

Warga Purwodiningratan, Jebres, Solo, menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga sungai. Di sungai sepanjang 503 meter itu air mengalir tanpa gemericik. Talutnya jarang ditumbuhi rumput. Bagian dasarnya meperlihatkan bebatuan berselimut lumut.

Advertisement

Tak dijumpai sampah menumpuk. Tak tercium pula bau busuk. Di utara sungai dibangun dua petak taman lengkap dengan jalan setapak. Aneka jenis tanaman di pot menghiasi sebagian talut.

Sebagian lagi talut bercat kombinasi merah-kuning-hijau. Sebuah anjang-anjang dibangun melengkung di atas jembatan menyerupai atap. Sepanjang tepi sungai diletakkan tempat sampah.

Itu adalah wajah baru Kali Boro yang melintasi tiga RW meliputi RW 006, RW 007, dan RW 010 di Kampung Prayunan, Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Solo. Gambaran Kali Boro seolah menjadi antitesis wajah sungai di Solo yang identik dengan air hitam pekat, penuh sampah, dan bau busuk.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

KASUS TERORISME : Peracik Bom Panci Terlibat Aksi Teror di Soloraya

Anggota jaringan teror bom panci, Khafi d Fathoni, 22, warga Dusun Gebang, Walikukun, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, diduga terlibat dalam dua aksi teror pelemparan molotov di minimarket di Solo dan Candi Resto di Solo Baru, Sukoharjo.

Dalam kasus bom panci, Khafid alias Toni berperan sebagai peracik bom. Dia membuat bahan peledak triacetone triperoxide peroxyacetone (TATP) di rumahnya di Ngawi berdasarkan panduan dari Bahrun Naim melalui komunikasi Internet.

Bom itu kemudian dirakit bersama tersangka lainnya M. Nur Solikhin (pemimpin jaringan) di rumah Suyanto di Matesih, Karanganyar. Informasi dari jajaran Polresta Solo, Jumat (16/12/2016), Khafid terlibat pelemparan bom molotov di minimarket Alfamart, Serengan, 5 November, bersama Imam Syafii, 33, warga Kampung Dukuh RT 003 /RW 006, Perumahan Syariah, Banyuanyar, Banjarsari, Solo.

Syafii berperan sebagai pelempar bom molotov. Khafid yang berstatus sebagai mahasiswa bersama Sunarto, warga Kampung Tempel RT 005/RW 007, Banyuanyar, Banjarsari, melempar bom molotov di Candi Resto, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, 3 Desember lalu.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif