Jateng
Sabtu, 17 Desember 2016 - 19:50 WIB

KULINER GROBOGAN : Inilah Kuliner Ekstrem Purwodadi, Swike Kodok

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Swike kodok khas Purwodadi. (Indonesiawow.com)

Kuliner Grobogan tak bisa dipisahkan dengan swike Purwodadi, yakni olahan daging paha kodok dalam rendaman kuah tauco.

Semarangpos.com, PURWODADI – Sebagian orang pasti sudah mengetahui jika di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng) sangatlah banyak warung makan yang menyajikan olahan daging kodok yang disebut swike.

Advertisement

Hidangan itu menyajikan daging kodok yang diberi bumbu tauco dengan taburan bawang goreng dan daun seledri. Swike biasanya disajikan dengan kuah panas yang pas bila dinikmati ketika hawa dingin musim penghujan mendera.

Seperti dikutip dari Gurukecil.com, olahan paha kodok ini dulunya dibawa oleh bangsa Tionghoa yang datang ke Indonesia. Sering disebut makanan khas Purwodadi karena di salah satu kecamatan Kabupaten Grobogan itu sangat banyak terdapat warung swike.

Kodok yang dipakai untuk sajian swike adalah kodok sawah. Namun sekarang sudah banyak peternak kodok sawah yang memang khusus ditujukan untuk olahan swike.

Advertisement

Menjijikkan? ya, kodok memang hewan yang terlihat menjijikkan. Bahkan karena hidup di dua alam, binatang amfibi ini dianggap haram dalam ajaran agama Islam.

Lepas dari pertimbangan itu, mereka yang sudah pernah mencoba sekali saja saja, mengaku ketagihan dengan rasa daging kodok sawah berbumbu tauco tersebut. Karena itulah, bagi mereka yang gemar swike, Purwodadi bisa dikatakan surganya kuliner ini. Hal itu dikarenakan banyaknya warung swike yang menjamur di kawasan tersebut.

Gurukecil.com mengabarkan bahwa warung swike yang menyajikan swike paling nikmat di Purwodadi adalah di Pondok Makan Rawa Daplang yang terletak di Jl. Purwodadi-Semarang Km.15. Selain itu, ada satu lagi warung swike yang diklaim sebagai pelopor swike kodok di Purwodadi, yakni Rumah Makan Swike Cik Ping di Jl. Kolonel Sugiono, Purwodadi. Rumah makan yang berdiri sejak 1901 itu dikelola hingga kini secara turun temurun.

Advertisement

Bagaimana? Tertarik mencba swike khas Purwodadi? Langsung saja datang ke salah satu warung makan swike yang telah disebutkan di atas. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif