News
Jumat, 16 Desember 2016 - 20:45 WIB

Terkait Pengalihan Isu, Eko Patrio Sebut 7 Media Online Mengarang Bebas

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Eko Patrio (Instagram @ekopatriosuper)

Eko Patrio menyebut tidak pernah diwawancara oleh tujuh media online yang mengatakan

Solopos.com, JAKARTA – Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menyebut tak pernah mengatakan bom Bekasi sebagai pengalihan isu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Advertisement

“Kondisinya saya juga tidak tahu tiba-tiba, malam hari ada berita yang dibuat oleh (media) yang saya tahu hanya satu tapi dari teman-teman ditelusuri ada tujuh media online yang buat saya imajiner mengarang bebas,” kata Eko di Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2016), sebagaimana dilansir Okezone.

Eko Patrio yang merasa dirugikan meminta kepada tujuh media online tersebut membuat pernyataan klarifikasi dalam waktu 1×24 jam. Eko juga sudah membuat laporan polisi terhadap tujuh media tersebut.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Agus Andrianto mengatakan, laporan tersebut akan diusut oleh Bareskrim Polri bila ketujuh media online tersebut tidak memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang dimuatnya.

Advertisement

“Kalau beliau [Eko] tidak benar menyampaikan [pernyataan pengalihan isu] artinya ada pihak lain yang meng-upload. Oleh karena itu kita telusuri siapa sih yang membuat resah masyarakat ini. Jadi, kita tunggu 1×24 jam seperti yang beliau sampaikan,” kata Agus.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bom Bekasi Eko Patrio
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif