News
Jumat, 16 Desember 2016 - 10:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : Bom Panci Kuak Teror di Soloraya

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Solopos Hari Ini Jumat (16/12/2016)

Solopos hari ini mengabarkan bom panci menguak rencana teror di Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Pengungkapan jaringan teror bom panci menguak tiga terduga pelaku aksi teror di Solo dan Sukoharjo. Tiga orang yang ditangkap Densus 88 Antiteror, Rabu (14/12/2016), adalah Sunarto, 26, warga Kampung Tempel RT 005/RW 007, Banyuanyar, Banjarsari, Solo; Imam Syafii, 33, warga Kampung Dukuh RT 003 /RW 006, Perumahan Syariah, Banyuanyar, Banjarsari, Solo; dan Sumarno, 44, warga Togaten, Jetiswetan, Pedan, Klaten.

Advertisement

Ketiganya diduga terlibat dalam pelemparan bom molotov di Alfamart, Serengan, Solo, Sabtu (5/11/2016) dan Candi Resto, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Sabtu (3/12/2016). ”Keterlibatan pelaku teror di Candi Resto Solo, 3 Desember lalu. Ketiganya sudah dibawa dan masih dalam pemeriksaan,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Pengungkapan jaringan bom panci di Soloraya menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (16/12/2016). Selain itu, Harian Umum Solopos hari ini juga mengabarkan hasil survei anak muda menentang radikalisme, tender online belum pupus perilaku korup, dan Ratna Sarumpaet cs. gugat pasal makar ke MK.

Advertisement

Pengungkapan jaringan bom panci di Soloraya menjadi headline Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (16/12/2016). Selain itu, Harian Umum Solopos hari ini juga mengabarkan hasil survei anak muda menentang radikalisme, tender online belum pupus perilaku korup, dan Ratna Sarumpaet cs. gugat pasal makar ke MK.

Simak cuplikan kabar Harian Umum Solopos hari ini, Jumat:

UJI MATERI : Ratna Sarumpaet Cs. Gugat Pasal Makar ke MK

Advertisement

Mereka yang mengajukan uji materi adalah Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati Soekarnoputri, Jamran, dan Rizal Kobar. Ratna, Sri Bintang, dan Rachmawati diduga hendak melakukan makar pada 2 Desember dengan menduduki Gedung DPR/MPR. Jamran dan Rizal yang merupakan kakak beradik dijerat dengan UU ITE dalam kasus dugaan makar itu.

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

HASIL SURVEI : Anak Muda Menentang Radikalisme

Advertisement

Survei di enam kota termasuk Kota Solo menunjukkan mayoritas anak muda tidak setuju dengan kelompok agama yang menggunakan kekerasan. Bagi Beka Ulung Hapsara, harapan dan optimisme Indonesia masih terpancar dari para generasi muda.

Mereka yang berusia 15 tahun-30 tahun menggunakan nilai-nilai kebhinekaan sebagai faktor utama yang membuat mereka bangga dengan Indonesia. Manajer Advokasi International NGO Forum on Indonesia Development (INFID) itu memastikan mayoritas anak muda tidak menyukai tindakan radikal berbasis agama.

”Merujuk hasil survei, Indonesia masih bisa optimistis dengan sikap generasi muda sekarang karena mayoritas dari mereka tidak menyukai tindakan radikal dan ekstrem berbasis agama, meski ada kecenderungan penurunan toleransi di kalangan anak muda. Nilai-nilai kebinekaan masih menjadi faktor utama yang membuat anak muda bangga akan Indonesia dan pemersatu generasi muda,” ucap Beka dalam Sosialisasi Hasil Survei Persepsi Orang Muda & Pemetaan Internet- Sosial Media tentang Radikalisme dan Ekstremisme di Indonesia di The Sunan Hotel Solo, Kamis (15/12/2016).

Advertisement

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/           

SUAP PEJABAT BAKAMLA : Tender Online Belum Pupus Perilaku Korup

Perilaku korup belum sepenuhnya hilang meski pemerintah menerapkan tender online untuk pengadaan barang dan jasa. Deputi Informasi Hukum dan Kerja Sama Badan Keamanan Laut (Bakamla) Edi Susilo Hadi yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (14/12/2016), diduga mengatur pemenangan tender pengadaan satelit pemantau senilai Rp402 miliar.

”Tender online itu sama sekali tidak bisa menghilangkan [peluang korupsi]. Karena itu juga terkait menentukan spesifikasi. Begitu spesifikasi mengarah kepada orang tertentu, sudah sulit untuk bersaing secara sehat di tender online,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).

Simak selengkapnya: epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif