News
Jumat, 16 Desember 2016 - 03:00 WIB

Pertamina Jamin Pasokan BBM & Elpiji Aman Selama Libur Akhir Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - SPBU di Malang kehabisan Pertamax, Jumat (2/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)

Pasokan BBM selama libur akhir tahun dipastikan aman.

Solopos.com, SOLO — Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji aman. Selama periode libur akhir tahun, pasokan premium dinaikkan menjadi 3.537 kilo liter (KL)/hari atau naik 10% dari rata-rata harian normal.

Advertisement

General Manager Pertamina MOR IV, Kusnendar, menyampaikan kenaikan konsumsi BBM dan elpiji merupakan hal yang lumrah pada 10 hari sebelum dan sesudah Natal. BBM subsidi atau public service obligation (PSO) dinaikkan sekitar 5% dari rata-rata konsumsi harian 4.943 KL.

Tak hanya BBM penugasan, bahan bakar khusus (BBK) juga ada penambahan untuk antisipasi kenaikan permintaan, seperti pertamax dan pertalite yang naik 30% dari rata-rata konsumsi harian 2.950 KL dan 5.373 KL. Pasokan pertamax turbo, pertamina dex, dan dexlite juga ditambah.

“Pasokan elpiji juga ditambah sekitar 11% untuk PSO dan non-PSO. Pasokan elpiji PSO dinaikkan hingga 3.502 matrik ton (MT)/hari dari 3.221 MT sedangkan elpiji non-PSO dinaikkan hingga 281 MT/hari,” ujarnya, Kamis (15/12/2016).

Advertisement

Selain itu, avtur juga ada penambahan pasokan sekitar 5% untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama libur panjang akhir tahun.

Dia menjelaskan Pertamina juga telah menyiapkan strategi untuk mengamankan distribusi BBM dan elpiji, diantaranya membentuk satuan tugas (satgas) di kantor unit, terminal BBM (TBBM) dan elpiji serta depot pengisian pesawat udara mulai 19 Desember 2016-9 Januari 2017. Penambahan armada mobil tangki BBM dan skid tank elpij juga dilakukan.

Apabila jalur reguler macet akan ada alih supply ke terminal BBM dan elpiji lain atau menggunakan bantuan patwal polisi. Jam operasional TBBM, stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE), serta stasiun pengisian dan pengiriman elpiji khusus (SPPEK) ditambah. Outlet penjualan elpiji juga ditambah di SPBU dan modern outlet.

Advertisement

“Satgas dibentuk untuk memonitor stok BBM dan elpiji supaya lebih menyeluruh yang didukung person in charge [PIC] dari berbagai fungsi, diantaranya sales executive baik ritel maupun domestic gas, supply & distribution, keuangan, IT, dibantu Hiswana Migas dan instansi terkait,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif