SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengamanan Hari Natal (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Natal 2016 yang dirayakan umat Nasrani mendapat pengamanan dari aparat berwajib.
Solopos.com, SUKOHARJO – Polisi akan menempatkan sedikitnya enam personel di 36 gereja yang mendapatkan prioritas pengamanan selama perayaan Natal 2016.
“Pengamanan dilakukan personel gabungan termasuk TNI dan linmas. Masyarakat sekitar tempat ibadah boleh melakukan pengamanan secara sukarela. Polisi akan menempatkan sedikitnya enam personel di 36 gereja yang diprioritaskan,” kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano saat ditemui di Polres Sukoharjo, Jumat (16/12/2016).
Ia menambahkan 36 gereja dari total 124 gereja di Sukoharjo mendapatkan prioritas pengamanan dari tim gabungan keamanan Sukoharjo. Namun demikian, kata dia, gereja yang lain tetap mendapatkan pengamanan dengan personel bervariatif.
Kapolres menjelaskan rapat koordinasi lintas sektoral (rakor linsek) dengan dinas terkait terkait pengamanan Natal telah dilakukan Kamis (15/12/2016) di ruang Panjura Polres Sukoharjo.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pengelola-pengelola gereja untuk intensif melakukan pengamanan internal. Mulai dari pemasangan [kamera] Closed Circuit Televion [CCTV], pemeriksaan jemaah hingga pemasangan pintu atau gembok pintu di saat proses peringatan Natal dilakukan,” katanya.
Mantan Kasatlantas Polresta Yogyakarta menyebutkan ada beberapa faktor penempatan jumlah personel keamanan di lokasi gereja lebih banyak dibandingkan gereja lain.
Selain jumlah jemaah lebih dari 500 orang juga lokasi gereja jauh dari pos polisi, berlokasi di daerah yang dinilai berbau radikal, lokasi rawan kemacetan dan memiliki sejarah rawan terhadap penyerangan atau teror. “Seperti gereja Gatak pernah diteror pada 2010-2011.”
Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Finan Sukma Radipta saat mendampingi Kapolres, menambahkan ada tiga pos pemantau kelancaran lalu lintas selama Operasi Lilin Candi dan Tahun Baru 2017, yakni di Kartasura, Grogol dan Proliman, Sukoharjo.