Jogja
Jumat, 16 Desember 2016 - 22:55 WIB

LALU LINTAS JOGJA : Rekayasa Lalin, BLH Minta Tidak Mengilangkan Pohon

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Inventarisasi pohon perindang. (JIBI/Harian Jogja/Emdro Guntoro)

Lalu lintas Jogja diharapkan memperhatikan aspek lingkungan

Harianjogja.com, JOGJA — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jogja meminta rekayasa lalu lintas yang dilakukan Dinas Perhubungan dan kepolisian tidak menghilangkan pohon perindang. Hal ini terkait rekayasa lalu lintas di Jalan Sagan (depan Mirota Kampus) yang akan menghilangkan pembatas jalan dan pohon di ruas jalan tersebut.

Advertisement

“Saya sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan supaya di Jalan itu tetap ada pohon,” kata Kepala BLH Jogja, Suyana, Jumat (16/12/2016).

Suyana mengatakan keberadaan pohon di sejumlah ruas jalan bukan hanya hiasan, melainkan sebagai peneduh dan penyerap polusi udara. Saat ini pihaknya tengah gencar menggerakan penanaman pohon ke masyarakat.

Menurutnya, ancaman global warming bukan lagi isapan jempol melainkan sudah terjadi dan dirasakan oleh masyarakat mulai dari cuaca yang tidak menentu. Ia mencontohkan wilayah Kaliurang Sleman yang dikenal sebagai kawasan dingin saat ini sudah tidak lagi dingin. Di Kota Jogja juga banyak dikeluhkan karena panas dan air berkurang.

Advertisement

Karena itu, kampanye menjaga lingkungan perlu digalakkan, salah satunya dengan menanam pohon,”Jangan mengkritik Jogja panas kalau di rumahnya tidak menanam pohon, boleh ngomong Jogja asat kalau di rumahnya sudah menyedikan sumur resapan,” ujar Suyana.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif