SOLOPOS.COM - Buah mirip pisang kepok tumbuh di dahan pohon mangga milik warga Tambakboyo, Pedan, Klaten. Foto diambil Jumat (16/12/2016). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)
Kisah unik, pohon mangga berbuah mirip pisang di kebun wilayah Pedan, Klaten, menyedot 300 pengunjung per hari.
Solopos.com, SOLO — Pohon mangga yang berbuah mirip pisang di kebun milik Mariman, 43, warga Jelok RT 002/RW007, Tambakboyo, Pedan, mendatangkan keuntungan bagi warga sekitar. Dalam tiga hari terakhir, ada sekitar 300 pengunjung yang datang ke wilayah itu hanya untuk melihat pohon mangga tersebut setiap harinya.
Saking banyaknya orang yang datang secara bergelombang ke kebun Mariman di belakang SDN 1 Tambakboyo itu, karang taruna desa setempat membuka jasa penitipan parkir kendaraan. “Sekolah saat ini libur, daripada di rumah, saya ikut menjaga lokasi parkir,” kata warga Tambakboyo, Idris,16, saat ditemui wartawan di lokasi.
Salah satu warga Tambakboyo yang berani memanjat pohon mangga berbuah mirip pisang kepok itu, yakni Luwiyanto, 50. Tetangga Mariman ini memberanikan diri memanjat pohon mangga sengir untuk memfoto buah mirip pisang kepok dari jarak dekat. Selanjutnya, hasil jepretan itu dicetak dan dipajang di bawah pohon mangga.
“Sekarang, orang tidak boleh memanjat pohon mangga ini. Kalau ingin melihat dari jarak dekat, bisa menaiki tangga yang sudah saya siapkan. Jasa menggunakan tangga itu bertarif Rp2.000. Sebelum dibuatkan tangga ini, ada pengunjung yang mencuri buah mirip pisang kepok itu,” katanya.
Salah satu pengunjung asal Ceper, Tami, 32, mengaku takjub dengan pohon mangga yang berbuah mirip pisang kepok di kebun Mariman. “Memang ajaib ini. Masak pohon mangga buahnya mirip pisang. Seumur-umur, saya baru tahu kali ini,” katanya.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com, buah mirip pisang kepok itu tergolong benalu di pohon mangga. Buah mirip pisang kepok itu memiliki getah berwarna putih. Hal ini berbeda dengan pisang sesungguhnya, saat dipotong di bagian lirangnya akan mengeluarkan getah bening.