Jateng
Jumat, 16 Desember 2016 - 08:50 WIB

HARI JUANG KARTIKA : KSAD Pilih Ambarawa Karena Pertempuran Heroik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KSAD Jenderal TNI Mulyono membalas hormat dari prajurit Kopassus saat defile pasukan memperingati Hari Juang Kartika atau Hari Jadi TNI Angkatan Darat, di Lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Ambarawa, Jateng, Kamis (15/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Hari Juang Kartika diperingati di Ambarawa dengan dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono.

Semarangpos.com, UNGARAN – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, Kamis (15/12/2016) pagi, hadir di Lapangan Soedirman, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) sebagai inspektur upacara upacara peringatan Hari Juang Kartika.

Advertisement

Mulyono mengaku memilih mengikuti upacara Hari Juang Kartika di Ambarawa karena Ambarawa adalah lokasi pertempuran heroik Palagan Ambarawa pada 15 Desember 1945. “Peristiwa itu pula yang menjadi tonggak peringatan Hari Juang Kartika. Palagan Ambarawa menjadi momentum penting eksistensi TNI AD sebagai penjaga tegak kokohnya negara kesatuan Republik Indonesia,” tegas Mulyono seperti dikutip Semarangpos.com dari Semarangkab.go.id.

Kesempatan itu juga dimanfaatkan Mulyono untuk mengingatkan para anggota TNI AD tetap menjaga sikap netral pada pilkada 2017 mendatang. “Jaga komitmen netralitas dan menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya. TNI akan senantiasa mendukung segala upaya untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas sosial selama penyelenggaraan pilkada serentak tersebut,” ucap sang jenderal kelahiran Boyolali itu.

Sang jenderal juga menyampaikan bahttp://www.solopos.com/wp-admin/post-new.phphwa momen peringatan Hari Juang Kartika merupakan refleksi dari jati diri anggota TNI. “Ini merupakan refleksi dari jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional yang senantiasa harus manunggal dengan rakyat serta mengedepankan kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di atas segala-galanya,” lanjutnya.

Advertisement

Mulyono meyakini bahwa TNI akan kuat jika senantiasa bersatu dengan rakyat. “Kekuatan TNI yang didukung oleh rakyat merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa dalam ikut serta membela Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelas Jenderal TNI Mulyono.

Acara yang juga dihadiri Pangdam IV/Diponegoro Mayjend TNI Jaswandi, Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng Sri Puryono, dan para pimpinan Kodam IV/Diponegoro itu menyita perhatian masyarakat Ambarawa dan sekitarnya. Ratusan warga berbondong-bondong datang ke Lapangan Soedirman untuk menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan meskipun cuaca sangat panas.

Setelah upacara berakhir, diadakan atraksi terjun payung oleh personel TNI AD. Selain itu, personel TNI AD juga menyuguhkan defile helikopter serta atraksi marching band Akademi Militer Magelang. Selain itu, juga digelar pertunjukan drama bertajuk Palagan Ambarawa dan hiburan yang dimeriahkan komedian Tukul Arwana. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif