SOLOPOS.COM - Pemain Persab, Brebes melakukan latihan di stadion Sriwedari,Solo, Jumat (9/12/2016). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
Piala Soeratin 2016 diwarnai dengan Persab Jr menjadi juara.
Solopos.com, SOLO — Kegemilangan Persab Brebes Junior yang menjuarai Piala Soeratin 2016 membawa berkah bagi sejumlah pemainnya. Pemandu bakat dikabarkan mengincar pemain Laskar Joko Poleng Muda untuk memperkuat Timnas U-19.
Pencari bakat Garuda Muda kedapatan mengamati pertandingan final Piala Soeratin antara Persab Jr melawan Askot Balikpapan di Stadion Manahan, Sabtu (10/12/2016) malam WIB. Mereka mencatat pemain yang tampil moncer dalam laga tersebut.
Kabar ketertarikan Timnas U-19 itu diakui Ketua Umum Persab Jr., Heri Fitriansyah. Menurut Heri, ada sejumlah pemainnya yang masuk radar Timnas U-19. Hal itu tak terlepas dari permainan eksepsional Egy Maulana Vikri dkk. yang membungkam Askot Balikpapan 4-1 di final. Itu menjadi trofi perdana Laskar Joko Poleng di pentas sepak bola nasional.
“Betul, ada talent scout [pemandu bakat] dari Timnas U-19 yang memantau pertandingan kami. Saya melihat ada beberapa nama pemain Persab Jr yang masuk catatan talent scout,” ujar Heri kepada Solopos.com, Selasa (13/12/2016).
Heri tidak membeberkan siapa saja pemain yang masuk radar Garuda Muda. Namun melihat penampilan di Piala Soeratin, striker Egy Maulana Vikri tampaknya menjadi kandidat kuat incaran Timnas U-19. Sang pemain yang juga didikan Diklat Ragunan ini menjadi pencetak gol terbanyak kompetisi dengan 22 gol. Pemain terbaik Piala Soeratin ini juga menyarangkan sebiji gol saat Persab Jr melumat Askot di final.
Selain itu, kiper Gianluca Pagliuca Rossy tampil cukup menawan. Ketenangan Rossy di bawah mistar gawang memberi kenyamanan bagi Laskar Joko Poleng Muda. Rossy pun memiliki kelebihan dari segi postur tubuh. Bek Aji Joko Sutopo juga bermain cukup menonjol bagi timnya.
Meski demikian, kemenangan Persab Jr di Piala Soeratin 2016 menyisakan sejumlah anggapan miring. Hal itu tak lepas dari banyaknya pilar tim yang diambil dari Diklat Ragunan, seperti Egy Maulana. Namun suara sumbang ini tak terlalu dipikirkan Heri Fitriansyah.
“Saya pikir tim di semua kompetisi, tak hanya Piala Soeratin, banyak menggunakan pemain dari luar daerah. Persab sendiri ada pemain seperti Mario Nurcahyo. Dia putra daerah yang menjadi pemain inti di tim kami,” jelasnya.
Mario yang dalam laga final ikut menyumbang satu gol tak dapat menyembunyikan kegembiraannya mengantar tim meraih trofi perdana sejak 53 tahun. “Ini karena semangat dan kedisiplinan tim,” ujarnya.
Atas prestasi tersebut, manajemen Persab dan Pemkab Brebes berencana memberi bonus tambahan bagi Mario dkk. Laskar Joko Poleng Muda juga akan diarak keliling Brebes bersama piala.