Sport
Rabu, 14 Desember 2016 - 06:30 WIB

PIALA DUNIA ANTARKLUB : Jet Lag Jadi Ancaman Real Madrid

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Real Madrid melakukan latihan. (REUTERS/Issei Kato)

Piala Dunia Antarklub 2016 bakal diikuti Real Madrid.

Solopos.com, TOKYO — Meski baru saja menjalani penerbangan selama 13 jam, para pemain Real Madrid tetap mengumbar senyum ketika mendarat di Bandara Haneda, Tokyo, sekitar pukul 05.00 waktu setempat.

Advertisement

Cristiano Ronaldo dkk. mungkin masih merasa jet lag dengan penerbangan antarbenua itu. Akan tetapi pasukan Zinedine Zidane mengusung antusiasme tinggi menghadapi Piala Dunia Antarklub 2016 yang digelar di Jepang, pekan ini.

Madrid membawa modal berupa streak 35 laga tak terkalahkan di semua kompetisi sebelum mendarat di Jepang. Sergio Ramos cs. pun bisa memperpanjang rekor tak pernah kalah tersebut menjadi 37 laga, apabila mereka bisa mengatasi klub Meksiko, Club America, pada semifinal, Kamis (14/12/2016) dan menang pada laga pamunkas, Minggu (18/12/2016) mendatang.

“Laga terpenting kami adalah laga di depan, satu-satunya hal yang ada di kepalaku yakni pertandingan Kamis nanti. Kami akan mencurahkan segalanya untuk menang,” jelas Zidane yang belum memikirkan partai final, seperti dilansir Reuters, Selasa (13/12/2016).

Advertisement

Meski demikian, El Real harus belajar banyak dari Piala Dunia Antarklub 2014. Pada dua tahun lalu, El Real memang dinobatkan sebagai juara. Akan tetapi, setelah mengalami euforia menjuarai Piala Dunia Klub 2014, peforma Madrid terus mengalami kemerosotan.

Seperti dilansir Dailymail.co.uk, dua tahun lalu, Madrid menundukkan San Lorenzo pada babak final Piala Dunia Klub 2014 dengan skor 2-0 lewat gol Gareth Bale dan Sergio Ramos di Maroko. Mereka pun meneruskan tren kemenangan beruntun menjadi 22 pertandingan.

Hanya, Madrid mengalami kemerosotan pada paruh kedua musim 2015/2016 setelah menjuarai Piala Dunia Klub. Dalam laga pertama mereka setelah pulang ke Spanyol, Madrid mendapat guard of honour dari para pemain Valencia. Namun mereka malah kalah 1-2. Selain itu, El Real juga menelan kekalahan 0-4 dari Atletico Madrid pada Derby Madrileno di Vicente Calderon.

Advertisement

Tentu El Real enggan mengalami kejadian serupa. Meski berambisi menjadi juara di Jepang, Los Blancos perlu memikirkan performa mereka selanjutnya di liga lokal maupun Eropa. Zidane membawa 22 pemain ke Jepang. Hanya Gareth Bale, pemain utama El Real yang tidak ikut dibawa ke Jepang karena penyerang asal Wales itu mengalami cedera.

Namun di hari pertama latihan, Senin, kapten Los Blancos, Sergio Ramos, tidak terlihat. Ramos menjadi pemain penting ketika Los Blancos menundukkan Deportivo La Coruna secara dramatis di Liga Priemera, akhir pekan lalu. Gol sundulannya pada menit ke-92 memastikan Madrid menang 3-2. Zidane tentu menginginkan pemain yang identik dengan penyelamatan di detik-detik terakhir tersebut bugar.

Perjalanan ke Jepang memang membuat penggawa Madrid dilanda kelelahan. Bahkan mereka tidak bisa tidur dengan perbedaan waktu Eropa dan Asia. “Saya tidak bisa tidur namun kami senang turun di turnamen ini dan kami akan mempersiapkan diri dengan baik,” ujar defender Madrid, Marcelo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif