Jogja
Rabu, 14 Desember 2016 - 12:34 WIB

Pelayat Berdatangan di Rumah Adnan, Pelajar SMA 1 Muhi Jogja Korban Klithih

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelayat berdatangan di rumah duka Adnan Wirawan, di Bayen Purwomartani Kalasan Sleman, Rabu (14/12/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Pelayat berdatangan di rumah duka Adnan WIrawan, pelaar SMA 1 Muhi Jogja yang meninggal karena dibacok

Harianjogja.com, SLEMAN– Pelayat berdatangan di rumah duka Adnan Wirawan, pelajar SMA 1 Muhammadiyah Jogja yang meninggal karena dibacok gerombolan pelajar, Senin (12/12/2016) sore.

Advertisement

Baca juga : KEKERASAN BANTUL : 5 Pembacok Siswa MUHI Diringkus, Siapa Mereka?

Para pelayat merupakan warga sekitar dan teman-teman sekolahnya.

Adnan Wirawan meninggal pada Selasa (13/12/2016) malam pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih Jogja.

Advertisement

Agus Riyanto, ayah Adnan mengungkapkan anaknya mengalami luka tusukan sehingga mengalami pendarahan dalam. Luka menembus ginjal sehingga nyawanya tak bisa diselamatkan.

“Tusukan menembus ginjal sehingga mengakibatkan pendarahan parah,” kata Agus, kepada Harianjogja.com.

Jenazah Adnan akan dimakamkan di makam Bayen Purwomartani Kalasan Sleman, siang ini pukul 14.00 WIB.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif