Jogja
Rabu, 14 Desember 2016 - 15:25 WIB

KECELAKAAN KULONPROGO : Muatan Berlebih, Truk Pengangkut Batu Terguling

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah truk pengangkut batu bernomor polisi AB 8733 AK terguling di ruas jalan Pengasih-Sentolo, Dusun Nglotak Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, Rabu (14/12/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan Kulonprogo terjadi diduga karena muatan berlebih

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kecelakaan tunggal terjadi di ruas jalan Pengasih-Sentolo, Dusun Nglotak Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo, Kulonprogo, Rabu (14/12/2016).

Advertisement

Sebuah truk pengangkut batu bernomor polisi AB 8733 AK terguling saat tengah berusaha melintasi tanjakan di wilayah tersebut.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Tiga truk pengangkut batu melaju beriringan ke arah barat di jalan yang dikenal masyarakat sekitar sebagai Tanjakan Jangkring. Truk yang berjalan di urutan kedua ternyata kesulitan naik sehingga sempat berhenti. Truk ketiga kemudian berusaha menyelip dengan mengambil jalan ke kiri.

Namun, si sopir tidak menyangka jika bahu jalan lebih rendah dari badan jalan sehinggga menyebabkan truk kehilangan keseimbangan dan terguling ke arah kiri.

Advertisement

“Dia mau menyalip lewat kiri tapi enggak tahu kalau bahu jalannya lebih rendah dari aspal. Akhirnya jadi terguling,” kata Ponimin, salah satu pengguna jalan yang mengaku menyaksikan kecelakaan itu.

Kecelakaan tersebut menyebabkan muatan truk tumpah ke bahu jalan. Beberapa batu bahkan jatuh ke pekarangan rumah warga yang terletak di bawah jalan. Namun, batu-batu tersebut tidak sampai mengenai rumah atau penghuninya. Sopir truk bernama Sarjono juga diketahui selamat dan tidak mengalami luka apapun.

Kanit Lantas Polsek Sentolo, Iptu Purwanti mengungkapkan, truk diduga tidak kuat melalui tanjakan karena kelebihan muatan. Muatan berlebih juga dianggap membuat bahu jalan ambles sehingga membuat truk terguling.

Advertisement

“Kami sudah sering mengimbau dan mengingatkan soal muatan berlebih tapi kadang mereka membandel. Ini sekarang terbukti akibatnya,” ujar Purwanti.

Evakuasi dimulai dengan mengeluarkan sisa muatan dari bak truk. Truk kemudian berusaha kembali ditegakkan dengan ditarik mobil lain. Namun, evakuasi tidak berjalan mulus karena pohon yang dijadikan titik katrol justru tumbang. Pohon tersebut melintang di jalan dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Meski begitu, proses evakuasi akhirnya selesai menjelang tengah hari.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif