SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wisata Solo, jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Solo melonjak selama akhir pekan.
Solopos.com, SOLO — Jumlah pengunjung di sejumlah objek wisata di Kota Solo melonjak selama libur panjang, Sabtu-Senin (10-12/12/2016).
Di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau kini disebut juga Solo Zoo pada libur akhir pekan plus peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW dipadati pengunjung. Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, membeberkan jumlah pengunjung TSTJ pada Sabtu mencapai sekitar 3.000 orang.
Jumlah tersebut dua kali lipat lebih banyak daripada Sabtu biasanya yang mencapai 1.500 orang. Sedangkan jumlah pengunjung pada Minggu mencapai Rp5.000 orang. Jumlah tersebut juga lebih banyak ketimbang Minggu biasa. “Hari Minggu biasa jumlah pengunjung sekitar 3.000 orang,” kata Bimo saat berbincang dengan Solopos.com, Senin.
Bimo menyebut jumlah pengunjung TSTJ pada hari libur peringatan Naulud Nabi Muhammad SAW, Senin, mencapai lebih dari 4.000 orang. Menurut dia, jumlah pengunjumg tersebut jauh lebih banyak ketimbang pada hari Senin biasanya yang tidak lebih dari 1.500 orang.
Dia menduga perayaan Sekaten dan Grebeg Maulud di Keraton Solo memengaruhi jumlah wisatawan yang datang ke TSTJ. “Hari ini [Senin] bisa sampai 4.000 pengunjung. Biasanya setelah agak siang pengunjung Grebeg Maulud banyak yang berkunjung ke Solo Zoo. Jumlah pengunjung pada libur panjang akhir pekan dan libur peringatan Maulud Nabi ini melonjak. Kondisi parkir dalam dan luar bahkan sampai full,” terang Bimo.
Bimo mengatakan harga tiket masuk TSTJ naik menjadi Rp12.000/orang pada hari biasa dan Rp15.000/orang pada hari Minggu serta hari libur nasional. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, harga tiket masuk TSTJ naik per 1 September lalu.
Sebelumnya harga tiket masuk TSTJ hanya Rp10.000/orang pada hari biasa dan Rp12.000/orang pada hari Minggu serta hari libur nasional. “Harga tiket tanggal merah Rp15.000/orang. Hari biasa Rp12.000/orang. Acara khusus belum kami gelar saat libur panjang kali ini. Acara khusus sudah kami siapkan untuk diadakan nanti menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2017,” jelas Bimo.
Lonjakan jumlah wisatawan juga terjadi di Museum Keraton Solo. Plt. Paku Buwono (PB) XIII Keraton Solo K.G.P.H. Puger mengklaim jumlah pengunjung Museum Keraton naik hingga dua kali lipat dibanding hari biasanya. Jumlah wisatawan Museum Keraton selama libur akhir pekan plus peringatan Maulud Nabi kali ini rata-rata mencapai 150 orang/hari.
“Jumlah wisatawan yang masuk ke museum Keraton melalui loket di utara [Keraton] melonjak. Pada hari biasa jumlah pengunjung hanya 50-70 orang per hari. Jumlah pengunjung saya rasa akan terus naik karena sudah masuk musim libur sekolah. Harga tiket nanti sama Rp10.000 per orang,” jelas Puger.