Jogja
Selasa, 13 Desember 2016 - 06:20 WIB

LALU LINTAS JOGJA : Malioboro Penuh Sesak, Kendaraan Parkir di Tengah Jalan hingga Kawasan Pedestrian Lokasi Selfi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung memadati jalur pedestrian Malioboro, Minggu (11/12) malam. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Lalu lintas Jogja mengalami kemacetan parah di jalur menuju Malioboro.

Harianjogja.com, JOGJA — Jalur menuju kawasan Malioboro Jogja macet dari berbagai arah selama libur panjang pekan ini. Penyebab kemacetan tidak sepenuhnya karena kurangnya sarana prasarana, melainkan juga minimnya kesadaran masyarakat akan tertib berlalulintas.

Advertisement

Kapolresta Jogja Kombes Pol Tommy Wibisono mengakui semalam kemacetan terjadi di semua penjuru arah menuju Malioboro. Kondisi itu sebenarnya sudah terjadi sejak Jumat (9/12/2016), kemudian puncaknya terjadi pada Sabtu (10/12/2016) dan Minggu (11/12/2016) malam. Ia pun melakukan berbagai upaya rekayasa dengan sistem buka tutup, ratusan anggotanya telah disebar di berbagai titik hingga Senin (12/12/2016) pagi.

(Baca Juga : LALU LINTAS JOGJA : Akhir Pekan Malioboro Macet, Dikepung dari Segala Penjuru)

Advertisement

(Baca Juga : LALU LINTAS JOGJA : Akhir Pekan Malioboro Macet, Dikepung dari Segala Penjuru)

“Saya dampingi anggota itu sampai dinihari, kami telah menempatkan semua personel semua titik tempat rawan macet dan rawan gangguan keamanan,” terangnya, Senin (12/12/2016).

Tommy menilai, persoalan kemacetan butuh kesadaran masyarakat. Hasil pengamatan lapangan masih banyak kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya meski dalam kondisi macet. Salahsatunya yang paling fatal, kata dia, ada sebuah kendaraan berwarna putih yang nekat diparkir di Jalan Malioboro. Padahal hal tersebut jelas menyalahi aturan karena menimbulkan kemacetan. Anggotanya bersama aparat terkait berupaya mencari pemiliknya sehingga butuh waktu cukup lama. Saat itu, pihaknya terpaksa menggembok roda mobil tersebut.

Advertisement

Tommy mengatakan, hingga semalam tercatat lebih 100 unit bus pariwisata keluar dari Terminal Ngabean. Akantetapi, pada Senin (12/12/2016) pagi, Taman Parkir itu kembali terisi penuh. Volume kendaraan dari luar DIY sangat tinggi selama libur panjang.

“Jogja tetap menjadi destinasi unggulan, dan aman, keamanan itu selalu kami upayakan,” katadia.

Selain menyerbu pasar malam perayaan sekaten, wisatawan juga memenuhi kawasan Malioboro. Pintu masuk sekaten di Jalan Pangurakan dan pintu keluar jalan Ibu Ruswo dipadati pengunjung.

Advertisement

“Dua malam ini [Sabtu 10/12/2016 dan Minggu 11/12/2016] pengunjung membludak tetapi semua aman terkendali,” ungkap Kapolsek Gondomanan Kompol Riyanto.Pedestrian Jadi Lokasi Selfi

Sedangkan di Jalan Malioboro, pengunjung memenuhi jalur pedestrian yang telah selesai dikerjakan. Terutama di depan DPRD DIY ke utara hingga Hotel Inna Garuda. Sayangnya banyak pengunjung yang menjadikan tempat duduk pot bunga, bahkan menginjak bibir pot bunga sekadar untuk tempat berfoto.

Arsitek Proyek Kawasan Malioboro Gono Santoso menegaskan, pihaknya membuat konstruk pot menggunakan andesit baltic grey dengan tinggi hanya 20 sentimeter dengan harapan agar tidak dijadikan tempat duduk. Tetapi karena membludaknya pengunjung, pelaksana proyek tak bisa berbuat banyak.

Advertisement

“Sudah berkali-kali diingatkan [agar tidak duduk di pot]. Harusnya memang tidak boleh diduduki karena pohonnya bisa rusak. Mungkin nanti posisi kursinya yang kami ubah atau geser,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif