SOLOPOS.COM - Valtteri Bottas (ESPN)
Formula One 2016 diwarnai dengan spekulasi pengganti Nico Rosberg di Mercedes.
Solopos.com, LONDON — Spekulasi calon pengganti Nico Rosberg di Mercedes selama ini berkutat pada nama seperti Pascal Wehrlein, Fernando Alonso hingga Sebastian Vettel. Namun Silver Arrows, julukan Mercedes, juga diyakini menimbang opsi lain yakni Valtteri Bottas. Pembalap Williams itu bahkan diramal menjadi kandidat terkuat pembalap kedua di Mercedes.
Tim yang bermarkas di Northamptonshire, Inggris, itu dikabarkan tengah bernegosiasi dengan Williams untuk melepas sang pembalap. Bottas sebelumnya telah terikat kontrak bersama Williams di musim 2017.
Penunjukan Bottas menjadi opsi paling logis setelah rumor atas Alonso dibantah Flavio Briatore yang notabene manajer sang pembalap. Vettel juga telah menyatakan diri tetap berada di Ferrari di musim depan. Sedangkan Wehrlein masih diragukan pengalaman dan kemampuannya untuk membela tim juara seperti Mercedes.
Dilansir BBC, Senin (12/12/2016), Mercedes dikabarkan serius ingin mendatangkan pembalap asal Finlandia ini untuk balapan musim depan. Meski demikian, Williams tampaknya bakal sulit melepas pembalap nomor satunya tersebut. Pasalnya, Williams juga baru saja ditinggal Felipe Massa yang pension akhir musim ini.
Pembalap kedua, Lance Stroll, juga berstatus debutan dan masih butuh bimbingan koleganya. Namun Martini selaku sponsor Williams mulai melempar spekulasi bahwa Wehrlein akan masuk tim jika Bottas akhirnya pergi ke Mercedes.
Musim lalu penampilan Bottas cukup baik dengan mengumpulkan 85 poin dan berada di delapan besar klasemen pembalap. Bottas juga sempat mengenyam di GP Kanada. Namun jika dibandingkan dengan prestasi dua musim silam,performa Bottas bisa dibilang menurun.
Pada balapan tahun 2015, Bottas mampu nangkring di posisi lima besar. Setahun sebelumnya pembalap berusia 27 tahun itu bahkan menembus empat besar dan sempat meraih runner up di GP Jerman. Total Bottas telah merebut sembilan podium sejak awal kariernya di ajang Formula 1 pada 2013.
Selama ini Bottas bisa dibilang sepi dari spekulasi meski dia beberapa kali disebut sebagai kandidat pengganti Rosberg. Bottas bahkan telah dilibatkan Williams dalam merancang mobil simulasi untuk balapan musim. Di sebuah wawancara, Bottas memprediksi mobil F1 musim depan akan lebih cepat dua detik dibanding sebelumnya.
“Namun ini juga tergantung sirkuit. Secara umum mobil rata-rata bisa melaju dua hingga lima detik lebih cepat,” ujarnya seperti dilansir Crash.net. Chrisna Chanis Cara/JIBI/Solopos