Jateng
Senin, 12 Desember 2016 - 23:50 WIB

ISC B 2016 : Perssu Real Madura Pilih Bermarkas di Jepara

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemain Perssu Real Madura. (Istimewa-ligaindonesia.co.id)

ISC B 2016 saat ini telah memasuki babak semifinal di mana salah satu kontestannya adalah Perssu Real Madura

Semarangpos.com, JEPARA – Salah satu semifinalis Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, Perssu Real Madura, memilih menetap sementara di Jepara, Jawa Tengah. Keputusan untuk bermarkas sementara di Bumi Kartini, julukan Jepara itu dilakukan Perssu guna menggelar persiapan sambil menunggu kepastian jadwal pertandingan Semifinal ISC B 2016.

Advertisement

“Babak semifinal ternyata juga digelar di Jepara, tepatnya di Stadion Gelora Bumi Kartini. Kami dan tim pelatih akhirnya memutuskan para pemain tidak pulang ke Sumenep,” ujar Media Officer Perssu, Januar Herwanto, seperti dilansir laman berita Antara.

Perssu merupakan salah satu klub asal Sumenep, Jawa Timur, yang memastikan lolos ke Semifinal ISC B 2016 setelah menyingkirkan PSPS Pekanbaru 2-1 di Stadion Bumi Kartini, Jepara, Jumat (9/12/2016). Di babak semifinal, akan bertemu dengan wakil asal DI Yogyakarta, PSS Sleman.

Laga Perssu kontra PSS Sleman rencana digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada Rabu (14/12/2016) pukul 14.30 WIB. “Selama masa menunggu babak semifinal tersebut, kami menjadikan hotel tempat para pemain menginap itu sebagai markas sementara,” kata Wawan, sapaan Januar Herwanto, menerangkan.

Advertisement

Ia menjelaskan, salah satu alasan bermarkas sementara di Jepara adalah menjaga stamina para pemain menjelang semifinal. Manajemen dan tim pelatih menilai jarak Sumenep-Jepara cukup jauh dan berpotensi menguras stamina para pemain Perssu jika pulang dulu setelah melakoni babak delapan besar.

“Setelah operator ISC B 2016 memutuskan venue babak semifinal di Jepara, kami langsung memutuskan para pemain Perssu tinggal di Jepara atau tidak pulang ke Sumenep selama masa menunggu semifinal,” ujarnya.

Selain itu, rentang waktu yang cukup dekat antara babak delapan besar dengan semifinal juga menjadi alasan manajemen dan tim pelatih Perssu tidak memulangkan skuadnya ke Sumenep.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif