Jogja
Senin, 12 Desember 2016 - 19:20 WIB

BUNUH DIRI SLEMAN : Depresi, Ibu Rumah Tangga Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

Bunuh diri Sleman dilakukan seorang ibu rumah tangga.

Harianjogja.com, SLEMAN — Murwanti, 47, seorang Ibu Rumah Tangga ditemukan tewas tergantung dengan tali tampar plastik di ruang tengah rumahnya, Jaban, Tridadi, Sleman, Senin (12/12/2016) dinihari. Korban ditemukan pertama kali oleh suaminya Darsana, 58, ketika hendak melaksanakan salat tahajud.

Advertisement

Kapolsek Sleman Kompol Teguh Sumartoyo mengatakan aksi nekat korban dipengaruhi oleh kondisi kesehatan psikologis korban yang sedang tidak stabil. Kepada sang suami korban dalam beberapa waktu terakhir sering mengeluh ketakutan.

Beberapa jam sebelum ditemukan tergantung, saat akan tidur korban juga sempat mengeluh kepada suaminya, korban mengaku ketakutan kepada anaknya.

Namun keluhan tersebut tidak diperhatikan oleh Darsana, karena ia menyadari kondisi istrinya saat ini sedang depresi. Keluaga sangat tidak menduga jika pada akhirnya korban nekat mengakhiri hidup dan keluhan yang disampaikan tersebut menjadi pesan terakhir yang disampaikan korban untuk suaminya.

Advertisement

“Menurut keluarga korban, dia (korban) memang dalam kondisi depresi. Saat ditemukan dia mengakhiri hidup dengan tali tampar yang diikatkan pada blandar cor ruang tengah rumahnya,” kata Teguh, Senin.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif