Jogja
Senin, 12 Desember 2016 - 21:20 WIB

BUNUH DIRI GUNUNGKIDUL : Terhimpin Masalah Ekonomi, Remaja 19 Tahun Pilih Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Bunuh diri Gunungkidul dilakukan seorang remaja.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Diduga terhimpit persoalan ekonomi, remaja usia 19 tahun di Semanu, Gunungkidul memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Advertisement

Perbuatan nekat itu dilakukan oleh Muhamad Irul Budiantoro warga Dusun Gunungkunir, Desa Candirejo, Kecamatan, Semanu, Gunungkidul. Korban gantung diri di pohon Jambu Mete di ladang warga di desa tersebut. Penemuan bunuh diri itu terjadi pada Minggu (11/12/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Ngatemo, 68 yang juga merupakan warga setempat. Saat itu saksi Ngatemo tengah menuju ke ladang yang ada di alas Plantungan, di Desa Candirejo. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa dengan leher terikat tali berawarna merah.

Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Semanu Ipda Ngadiranto mengatakan, saksi mengenali siapa korban karena masih satu desa. Ia akhirnya berteriak meminta pertolongan warga. Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Semanu.

Advertisement

Dari keterangan yang dihimpun polisi, korban diduga kuat bunuh diri karena terhimpit masalah ekonomi. Selama ini kata Ngadiranto, remaja tersebut merupakan tulang punggung keluarga karena ayahnya telah meninggal dunia.

“Korban kami yakini bunuh diri karena tidak ada tanda penganiayaan yang ditemukan di tubuhnya,” jelas Ngadiranto, Minggu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif