Jogja
Sabtu, 10 Desember 2016 - 11:20 WIB

WISATA KULONPROGO : Berburu Ikan Hias di Galur

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua orang anak tampak sedang memilih ikan hias yang akan dibeli di Kios Kelompok Mina Pesona, Desa Kranggan, Kecamatan Galur, Kulonprogo. Foto diambil pada 22 November 2016 lalu.(Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Wisata Kulonprogo berikut mengenai budidaya ikan hias.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Banyaknya warga yang menjalankan usaha budi daya ikan hias membuat Kecamatan Galur disebut sebagai sentra ikan hias di Kulonprogo. Pemkab Kulonprogo kemudian memfasilitasi mereka dengan membangun sebuah kios sebagai pusat jual beli ikan hias terlengkap di kabupaten tersebut.

Advertisement

Kios ikan hias itu terletak di Jalan Daendeles kilometer 3,5 Desa Kranggan, Galur, Kulonprogo. Berbagai jenis ikan hias dipajang dalam puluhan akuarium yang berjejer rapi. Konsumen pun bisa menemukan akuarium kecil dan berbagai aksesorisnya untuk dijadikan rumah baru bagi ikan hias yang dibeli.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kulonprogo, Sudarna mengatakan, Galur memiliki setidaknya 22 orang pembudi daya ikan hias yang tergabung dalam Kelompok Mina Pesona. Menurutnya, potensi tersebut dapat berkembang optimal apabila mereka memiliki fasilitas pemasaran yang memadai. Pemerintah lalu berinisiatif membangun sebuah kios di atas tanah kas desa Kranggan pada tahun 2015.

“Kita buatkan kios di lokasi yang cukup strategis. Kiosnya dimanfaatkan Kelompok Mina Pesona sejak awal 2016 dan sekarang sudah semakin ramai pembeli,” kata Sudarna, beberapa waktu lalu.

Advertisement

Sudarna mengatakan, setiap anggota kelompok memiliki saham masing-masing dan dapat menitipkan ikan hiasnya untuk dijual di kios. Penjualan ikan hias kemudian dilakukan satu pintu dan pembagian keuntungan usaha akan ditentukan sesuai besar saham.

Sekretaris Kelompok Mina Pesona, Arwan Tri Wiratno mengungkapkan, kelompoknya berusaha memberikan banyak pilihan bagi konsumen. Itulah mengapa hampir semua anggota menjual jenis ikan yang berbeda di kios. Konsumen bisa dengan mudah menemukan puluhan ikan hias, seperti ikan deker, kohaku, cupang, guppy, koki, betta, dan sepat hias. Ada pula udang merah, ikan marbel, dan lele belang.

Arwan sendiri menjual ikan guppy dan deker di kios kelompok. Sebenarnya dia juga membudidayakan ikan koki, cupang, komet, dan lobster air tawar dengan total omset mencapai Rp5 juta per bulan. Namun, sebagian disetor ke Jogja dan dijual kepada pengepul yang datang langsung ke rumahnya.

Advertisement

“Pemasaran ikan hias itu relatif mudah. Kios kami bahkan sudah punya pelanggan yang sering datang untuk membeli ikan,” ucap Arwan.

Salah satu pelanggan Kios Kelompok Mina Pesona adalah Ngatirah, warga Dusun Kijan, Desa Demangrejo, Sentolo. Dia mengaku sering datang bersama anaknya yang suka memelihara ikan hias. “Sudah langganan ke sini karena ikan yang dijual murah dan banyak jenisnya,” ungkap Ngatirah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif