Soloraya
Sabtu, 10 Desember 2016 - 03:00 WIB

LALU LINTAS SRAGEN : Duh, Banyak Rambu Lalin Raib!

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)

Lalu lintas Sragen, Dishubkominfo Sragen mendeteksi banyak rambu lalu lintas yang hilang.

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sragen mengungkapkan banyak rambu lalu lintas (lalin) yang raib dari tempatnya. Sebagian rambu lalin ditemukan dalam kondisi rusak.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Lalin Dishubkominfo Sragen Purwo Santoso mengatakan rambu yang hilang dari tempatnya itu kebanyakan berlokasi di jalan antarkecamatan yang sepi. Rambu-rambu lalin yang hilang terbuat dari batang dan lempengan besi dan berada di perdesaan sehingga luput dari pengawasan.

”Rambu-rambu itu hilang karena ulah tangan jahil. Padahal, rambu-rambu itu dipasang demi keselamatan pengguna jalan. Saya tidak tahu dikemanakan rambu-rambu itu. Apakah rambu-rambu itu sengaja diambil untuk dijual? Saya tidak tahu pasti. Tapi, rambu lalin yang terbuat dari besi itu memang laku dijual,” jelas Purwo kepada Solopos.com, Jumat (9/12/2016).

Belum lama ini, kata Purwo, dirinya menemukan sebuah rambu lalin tergeletak di kebun milik warga di Sambirejo. Dia heran mengapa rambu lalin itu bisa tergeletak di kebun.

Advertisement

Dia menduga kebun itu sengaja dijadikan lokasi untuk menyembunyikan rambu lalin yang diambil dari tempatnya semula. ”Saya tidak habis pikir. Kok bisa rambu lalin ada di kebun orang. Rambu lalin itu seharusnya dipasang di pinggir jalan sebagai petunjuk pengguna jalan. Kalau rambu itu hilang dari tempatnya, keselamatan pengguna jalan jadi taruhannya,” terangnya.

Selain hilang, kata Purwo, sebagian rambu lalin juga ditemukan dalam kondisi rusak. Dia mengaku tidak tahu penyebab kerusakan rambu-rambu lalin itu. Namun, dia menduga rambu lalin itu rusak setelah terkena sabetan kendaraan berat saat berpapasan dengan kendaraan lain di jalan yang relatif sempit.

Rambu-rambu lalin yang hilang maupun yang rusak itu bakal diganti oleh Dishubkominfo Sragen. ”Ada anggaran senilai Rp300 juta untuk meremajakan rambu-rambu lalu lintas. Sekarang kami terus mencari di mana saja lokasi rambu-rambu lalin yang perlu diganti,” ungkap Purwo.

Advertisement

Selain meremajakan rambu-rambu lalin, Dishubkominfo juga berencana memasang cermin cembung di sejumlah tikungan jalan. Beberapa cermin cembung di beberapa tikungan jalan sudah usang sehingga perlu diganti.

”Kami juga berencana memasang reflektor cahaya lampu di sebelah timur Jembatan Teguhan. Kebetulan itu di tikungan jalan. Bagian pinggir jalan sudah tebing. Di bawahnya ada banyak rumah-rumah penduduk. Kalau sampai kendaraan jatuh, bisa membahayakan penumpang dan warga sekitar,” ucap Purwo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif