News
Sabtu, 10 Desember 2016 - 20:38 WIB

Bom Berdaya Ledak Besar Ditemukan di Bekasi, Calon Peledaknya Perempuan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Densus 88 JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha

Bom berdaya ledak besar ditemukan di Bekasi. Tiga orang ditangkap Densus 88, salah satunya perempuan yang diduga akan meledakkan.

Solopos.com, JAKARTA — Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul membenarkan adanya penangkapan tiga terduga teroris di sebuah rumah kos di Jl. Bintara Jaya VIII, Bekasi, Jawa Barat sekitar pukul 15.40 WIB. Sebuah bom aktif yang berdaya ledak besar ditemukan di rumah tersebut dan kini tengah dalam penjagaan polisi.

Advertisement

Kini bom tersebut sedang dalam proses peledakan oleh tim Gegana. “Benar, pada Sabtu (10/12/2016) sekitar pukul 15.40 WIB telah dilakukan penangkapan kepada tiga orang, dua laki-laki dan satu perempuan,” kata Martinus yang dimintai konfirmasi di Jakarta, Sabtu (10/12/2016) petang, dikutip Solopos.com dari Antara.

Tiga orang yang ditangkap dalam operasi pencegahan aksi teror itu antara lain berinisial NS, AS (laki-laki) dan DYN (perempuan). Martinus menjelaskan kronologis penangkapan yang dimulai dengan pembututan oleh anggota Densus 88 terhadap NS dari Solo ke Jakarta. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber menyatakan bom ini akan diledakkan pada esok hari, Minggu (11/12/2016).

“Jadi sudah kita periksa tersangkanya, ini akan diledakkan besok pagi. Kita baru mendalami ditempoatkan di mana, kita sudah mengamankan malam ini pelaku dan barang peledaknya. Ini prestasi densus 88, jadi besok tidak ada kejadian [teror]. Kalau tidak kita tangkap hari ini, kita akan menemui kejadian itu [teror],” kata Kapolda Metro Jaya, Kombes Pol. Iriawan, Sabtu malam, yang ditayangkan Metro TV.

Advertisement

Setibanya di Jakarta, kendaraan yang ditumpangi NS kemudian menjemput DYN di daerah Pondok Kopi. Mereka saat itu diketahui membawa sebuah kardus.

DYN kemudian diantar ke kantor pos di sekitar kawasan Bintara untuk mengirimkan kardus yang dibawanya. Namun, saat kardus diambil dan diperiksa anggota Densus 88, ditemukan pakaian dan surat wasiat DYN yang ditujukan untuk orang tuanya. “Ada pun isi surat wasiat tersebut menyatakan kesiapan DYN untuk melakukan amaliyah,” katanya.

Dari kantor pos, NS, AS dan DYN menuju rumah kos di Jl. Bintara Jaya VIII Bekasi, di mana DYN turun dengan membawa ransel hitam dan masuk ke kamar 104. Sementara NS dan AS pergi meninggalkan rumah kos tersebut sambil tetap dibuntuti.

Advertisement

Sekitar pukul 15.40 WIB mereka ditangkap di bawah “flyover” Kalimalang, sedangkan pada 15.50 WIB DYN ditangkap di kos. “Ditemukan bom jadi di dalam kamar yang tersimpan di dalam ransel hitam. Rencananya bom tersebut akan diledakkan di Istana Negara pada saat serah terima jaga Paspampres. Saat ini masih dilakukan pengembangan lebih lanjut,” kata Martinus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif