Sport
Jumat, 9 Desember 2016 - 04:30 WIB

Potensi Big Match Tersaji di 16 Besar Liga Champions

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi undian 16 besar Liga Champions 2013. (football-italia.net)

Liga Champions memasuki babak 16 besar.

Solopos.com, TURIN — Status juara grup di kualifikasi Liga Champions tampaknya tak berarti apa-apa bagi Juventus. Alih-alih mendapat lawan ringan, Nyonya Tua, julukan Juventus, justru kemungkinan besar bertemu tim seperti Bayern Munich, Paris Saint Germain (PSG) dan Manchester City di babak perdelapan final.

Advertisement

Juve juga baru saja ketambahan satu calon lawan kuat yakni juara Liga Champions musim lalu Real Madrid. Los Blancos, sebutan Madrid,  harus puas finis di posisi kedua Grup F setelah ditahan imbang Borussia Dortmund 2-2 di Santiago Bernabeu, Kamis (8/12/2016) dini hari WIB.

Juve yang di laga terakhir penyisihan menekuk Dinamo Zagreb 2-0 seperti jauh dari peruntungan baik di Liga Champions. Bianconeri terakhir menjuarai Liga Champions (dulu Piala Champions) pada musim 1995/1996. Pencapaian terbaik Juve di Liga Champions lima tahun terakhir “hanya” menjadi runner up setelah dibantai Barcelona 1-3 di Berlin musim 2014/2015.

Musim lalu Gianluigi Buffon dkk mentok di babak 16 besar setelah kalah 4-6 secara agregat oleh wakil Jerman, Bayern Munich. Memori kelam itu bisa jadi terulang jika Juve kembali bersua Munich di babak 16 besar musim ini. Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, mengaku pasrah dengan nasib timnya di 16 besar.

Advertisement

Dia menyebut tidak ada jaminan tim yang menjuarai grup dapat melaju lebih jauh. “Kami mencapai final di Berlin dengan menjadi runner up grup. Saat jadi juara grup, kami malah tersingkir,” ujarnya kepada Mediaset Premium seperti dilansir Football Italia, Kamis.

Pelatih Juve, Massimiliano Allegri, menegaskan tak terlalu memikirkan undian Liga Champions. “Cepat atau lambat Juve juga harus bertemu dengan tim terbaik.”

Pelatih Madrid, Zinedine Zidane, justru blak-blakan ingin menghindari Juventus di babak 16 besar. Zidane mengaku bisa dilanda konflik batin jika harus melawan tim yang membesarkan namanya itu. Selain Juventus, Los Blancos berpeluang menghadapi Arsenal di babak selanjutnya.

Advertisement

“Saya tak ingin dipasangkan dengan Juventus untuk alasan hati dan fakta bahwa mereka adalah tim yang sangat kuat,” ujarnya seperti dilansir ESPNFC.

Sementara itu, Bayern Munchen juga dalam rintangan berat untuk memperbaiki prestasi di Liga Champions yang musim lalu hanya mencapai semifinal. Manuel Neuer dkk. sudah ditunggu lawan-lawan berat seperti Arsenal, Barcelona, Real Madrid hingga Juventus.

Dalam akun twitter-nya, Bayern meramalkan bakal bertemu Arsenal di 16 besar. “Should we just book our travel to London? [Apakah kami harus memesan perjalanan ke London?],” cuit akun tersebut.

Adapun bos Barcelona, Luis Enrique, siap menghadapi tim manapun di babak 16 besar. Di babak penyisihan grup, Neymar dkk tampil meyakinkan dengan meraih lima kemenangan dari enam laga. Barca berpeluang menghadapi PSG dan Munich di babak selanjutnya. “Kami siap dengan undian terburuk,” ucapnya kepada Marca. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif