SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemetik daun teh. (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)
Permintaan ini muncul seiring dengan prospek agrowisata yang muncul dengan pengembangan kawasan wisata Borobudur.
Harianjogja.com,KULONPROGO -Kelompok Usaha Bersama (KUB) Teh Menoreh Jaya meminta pemerintah daerah mambantu fasilitas operasional pengolahan teh. Permintaan ini muncul seiring dengan prospek agrowisata yang muncul dengan pengembangan kawasan wisata Borobudur.
Sukohadi, Manajer KUB Teh Menoreh Jaya mengatakan permintaan tersebut merupakan upaya untuk menyerap tenaga kerja lebih banyak. Saat ini, paling tidak ada 327 anggota yang terbagi dalam 18 kelompok. Selain itu, masih ada pula 1800 anggota yang ikut bergantung pada hasil produksi teh kelompok ini.
Adapun, KUB Teh Menoreh Jaya sendiri merupakan kelompk yang beranggotan masyarakat Kalibawang dan Samigaluh. “Potensi tinggi untuk dikembangkan,”ujarnya, Kamis(8/12). Rencana pemerintah untuk mengembangkan kawasan wisata Borbudur yang dikaitkan dengan Bedah Menoreh dianggap kesempatan besar untuk memajukan agrowisata. Pasalnya, selain produk teh, kebun teh di kawasan Pegunungan Menoreh ini juga mulai banyak diminati wisatawan.