News
Jumat, 9 Desember 2016 - 08:45 WIB

Kurs Rupiah Berbalik Melemah ke Rp13.351/US$

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah pagi ini terpantau melemah tipis ke Rp13.351/US$.

Solopos.com, JAKARTA – Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat melemah pada perdagangan pagi ini, Jumat (9/12/2016). Rupiah dibuka melemah 64 poin atau 0,48% ke Rp13.351 per dolar AS.

Advertisement

Rupiah saat pasar uang merespons putusan bank sentral Eropa yang emmangkas pembelian obligasi, dan akan dilakukan mulai April 2017.

Putusan yang berseberangan dengan prediksi pasar tersebut diambil setelah ECB menggelar rapat pada Kamis.

Menurut pantauan JIBI/Bisnis, Dolar Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan kemarin, Kamis (8/12/2016).

Advertisement

US Dollar Index, yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya, ditutup menguat 0,87% atau 0,87 poin ke level 101,10.

Federal Reserve hampir dipastikan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini pada pertemuan pekan depan, meskipun masih dilihat sebagai langkah hati-hati terhadap perekonomian.

Investor akan mengawasi indikasi berapa banyak the Fed akan menaikkan suku bunga pada tahun 2017, setelah kemenangan kejutan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS pada 8 November meningkatkan harapan terhadap stimulus fiskal yang lebih besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Advertisement

“Dalam pertemuan terakhir, ada tujuh pejabat the Fed yang memperkirakan tiga atau lebih kenaikan tahun depan,” kata Vassili Serebriakov, analis mata uang Credit Agricole, seperti dikutip Reuters.

“Namun, mereka juga menyadari bahwa kenaikan suku bunga memiliki dampak negatif dan mungkin menekan pada pasar perumahan dan otomotif, jadi saya pikir mereka akan berhati-hati untuk tidak mendorong hal tersebut,” kata Englander.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif